Jamaah Tarekat Grobogan Ziarahi Makam KH Muhammad Manshur
NU Online · Ahad, 5 Januari 2014 | 11:00 WIB
Grobogan, NU Online
Jamaah Thariqah Naqsabandiyah Khalidiyah pimpinan KH Umar Ali Machsun, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (4/1) pagi berangkat menuju Popongan, Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah untuk berziarah ke makam Almaghfurlah KH Muhammad Manshur.
<>
Sebelumnya, Kiai Umar Ali Mahsun sebagai pimpinan Thariqah dan beberapa rombangan kiai lainnya sudah berangkat ke popongan lebih dahulu saat puncak acara dan kali ini mengajak jamaahnya.
Meskipun puncak acara haul ke-59 KH Muhammad Manshur telah berlalu, Jamaah Thariqah ini tidak menyurutkan keinginan sedikitpun untuk tidak menziarahi makam guru mursyid yang tersohor itu. “Apa bedanya kita berziarah saat puncak acara haul dengan hari-hari biasa. Toh, intinya sama-sama berdoa dan mendoakan,” ujar Solihun saat berbincang dengan NU Online.
Ratusan orang pada pukul 06.00 WIB terlebih dahulu berkumpul di depan halaman rumah Kiai Umar. Mereka terdiri dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan Pulokulon. Sekitar pukul 06.30 rombongan mulai berangkat menuju Popongan.
Usai Ziarah ke makam KH Muhammad Manshur, rombongan langsung menuju ke Masjid Agung Semarang dan dilanjutkan ke Kota Demak untuk berziarah ke makam Sunan Kalijaga.
Peserta rombongan juga terdiri dari kalangan yang belum melakukan baiat thariqah naqsabandiyah. Salahsatu diantaranya adalah Mustafidah. Wanita separu baya ini mengaku ikut ziarah karena ingin ngalap berkah dari orang alim. (Asnawi Lathif/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua