Jombang, NU Online
Sebagai upaya peningkatan kemampaun ilmu falak para santri, Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang Jawa Timur melatih santri melakukan rukyatul hilal di Pantai Tanjung Kodok, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Acara ini masuk dalam agenda rutinan setiap tahun madrasah diikuti oleh 24 siswi kelas XI Madarasah Aliyah (MA) Mamba'ul Ma'arif Denanyar.
"Pemilihan hari dan tanggal ini tidak dilakukan secara sembarangan, karena disesuaikan dengan akhir bulan Rajab dan awal bulan Sya'ban 1440 H, dimana rukyatul hilal bisa dilakukan. Sekaligus persiapan menyambut Ramadhan juga," kata pembimbing kegiatan Ahmad Syahroni, Ahad (7/3).
Dikatakan, sebelum berangkat para siswi sudah diberikan pembekalan terlebih dahulu. Selanjutnya para peserta diminta mencocokkan teori yang ditulis dengan praktek lapangan.
Pemilihan Pantai Kodok sendiri karena dirasa sangat representatif untuk memberikan pelajaran bagi siswa terkait dengan materi pelajaran ilmu falak. Selain itu, karena lokasinya yang sangat pas untuk melihat bulan.
"Paling penting dalam melakukan praktek rukyatul hilal, siswi bisa menerima penjelasan tentang ilmu falak, metodenya, dan cara-cara rukyah serta peralatan-peralatan yang digunakan," ungkapnya.
Alumni Universitas Sunan Ampel ini menambahkan, pihaknya ingin di masa depan perempuan juga terlibat dalam ilmu falak. Bisa juga dalam bentuk rukyatul hilal menjelang ramadhan dan lain sebagainya.
"Perempuan juga perlu diajarkan ilmu falak, selama ini didominasi lelaki saja. Pesantren kita dari dulu terkenal dengan memberikan akses kepada perempuan untuk berprestasi. Pondok pesantren puteri pertama di Indonesia ya di sini," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)