Juara Umum Nasional, Penyuluh Kemenag Sidoarjo Jadi Tujuan Studi Banding
NU Online · Sabtu, 3 September 2016 | 05:04 WIB
Sedikitnya 25 orang dari unsur Pemkab dan kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan melakukan studi banding ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Rombongan ini diterima langsung oleh kepala kantor Kemenag kabupaten Sidoarjo.
Asisten II Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan H Kaspul Hadi mengatakan, kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi serta tukar informasi dan pengalaman antara Pokjaluh Kemenag Sidoarjo dan Pokjaluh Kemenag Tanah Laut. Pihaknya melakukan studi banding ke kantor Kemenag Sidoarjo ini karena Pokjaluh Kemenag Sidoarjo sangat eksis dan pernah mendapatkan juara umum tingkat nasional.
"Pokjaluh Kemenag Sidoarjo memiliki kinerja yang sangat baik sehingga perlu dicontoh untuk diterapkan di wilayah kerjanya masing-masing sehingga nantinya bisa diambil manfaat serta keunggulannya untuk dilaksanakan di wilayah kerja masing-masing," kata Kaspul Hadi, Kamis (1/9).
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo H Achmad Rofi'i menyatakan, kunjungan ini mencari keteladan untuk melaksanakan tugas kebersamaan yang lazim dilakukan setiap hari. Selain itu untuk bertukar pengalaman guna mendapatkan masukan beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi dakwah mungkin dengan masalah apa yang kita angkat di tengah-tengah tugas sehari-hari dalam melakukan tugas penyuluhan.
"Dua sinergi instansi yang sama-sama melakukan kunjungan ini. Mungkin dari Pokjaluh Tanah Laut melihat dalam hal ini ada juara nasional dari Pokjaluh Kemenag Sidoarjo yang pernah mendapatkan juara nasional," terang Rofi'i.
Sementara itu menurut Ketua Pokjaluh Kemenag Sidoarjo Imam Mukozali, kelompok kerja penyuluhnya selama ini sering mendapatkan juara baik di tingkat Jawa Timur hingga nasional. Dari beberapa yang dikerjakan, Pokjaluh Sidoarjo mempunyai sumber daya manusia yang luar biasa, tidak hanya bisa menyampaikan tetapi juga bisa menginventarisasi, bisa membuat laporan, dan memadukan apa yang dilakukan di lapangan semua terjadwal dan sesuai dengan tugas penyuluh itu sendiri.
"Sejauh ini banyak penyampaian tidak mempunyai data dan inventarisasi yang bagus. Sementara penyuluh Kemenag Sidoarjo bisa menginventarisasi bisa mengadministrasi dan bisa membuat laporan dengan baik, sehingga antara yang disampaikan dengan laporan akan sambung. Dan ini yang membuat presentasi tingkat provinsi dan nasional bisa diterima dewan juri dan menjadi teladan di tingkat nasional," pungkasnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua