Daerah

Kader IPNU-IPPNU Diingatkan untuk Berkiprah di Masyarakat

Sen, 2 Desember 2019 | 00:30 WIB

Kader IPNU-IPPNU Diingatkan untuk Berkiprah di Masyarakat

Makesta PKPT IPNU-IPPNU Unisma. (Foto: NU Online/ Bellgis Avrianzah)

Malang, NU Online
Kader Nahdatul Ulama hendaknya dipersiapkan dengan matang. Salah satunya dengan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU). 
 
Begitupula yang diupayakan oleh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU dan IPPNU Universitas Islam Malang (Unisma). Mereka menggelar acara Makesta Raya pada Sabtu (30/11) hingga Ahad (1/12) di Pondok Pesantren Hidayatut Tholibin, Malang.
 
"Kami mengadakan Makesta raya ini agar yang kemarin belum ikut bisa turut serta. Ini juga salah satu program kerja bidang kaderisasi," jelas Aswin Nur Syahbana, Ahad (1/12) 
 
Menurut ketua pelaksana tersebut, acara ini juga diikuti oleh peserta dari luar kampus.
"Jumlah peserta ada 89 orang. Beberapa juga ada yang berasal dari luar kampus Unisma. Tapi kebanyakan yang ikut mahasiswa Unisma," ujarnya.
 
Sebelum peserta hadir dalam acara tersebut, mereka diwajibkan untuk mengisi formulir yang disediakan secara online.
 
"Kita menyebarkan pengumuman untuk Makesta Raya ini lewat online dan dari mulut ke mulut. Setelah banyak yang ingin mendaftar, kami buatkan form online. Itu memudahkan mereka daripada harus datang ke basecamp," kata mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan manajemen Unisma ini.
 
Kegiatan yang dilakukan pada acara tersebut beragam. Salah satunya adalah materi-materi yang harus diketahui oleh kader IPNU dan IPPNU.
 
"Beberapa materi yang disampaikan meliputi Aswaja, tentang NU juga. Juga materi gender, kebhinekaan, dan yang pasti tentang IPNU dan IPPNU. Karena kita masih tergolong pelajar," ungkapnya.
 
Dirinya juga berpesan kepada anggota IPNU dan IPPNU harus belajar mengabdi kepada masyarakat.
 
"Anggota dan calon anggota IPNU-IPPNU jangan hanya mengenal ilmu begitu saja, namun berusahalah juga untuk mengaplikasikan dan bisa menjalin kedekatan sosial dengan masyarakat. Karena output kita sebagai pelajar juga akan kembali berbaur dengan masyarakat," pungkasnya. 
 
 
Kontributor: Bellgis Avrianzah
Editor: Ibnu Nawawi