Mojokerto, NU Online
Pelajar saat ini, apalagi yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas diri. Tidak semata dalam pengetahuan, juga perilaku atau akhlak.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kutorejo, Mochammad Irfan Yahya pada kegiatan Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta PAC IPNU dan IPPNU di Yayasan MI Nurul Falah, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (17/3).
Kegiatan yang bernama Masgara atau Makesta gabungan ranting tersebut diikuti sejumlah ranting IPNU IPPNU di Kutorejo. Ada dari Mojoanyar, Mojosari, serta Pungging. Kegiatan sendiri berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (16-17/3).
āKami berharap dengan diadakanya Masgara ini, peserta yang telah mengikuti kegiatan bisa mengabdi di NU, di ranting maupun di PAC masing-masing, serta bisa berkontribusi sebagai pelajar NU,ā katanya.
Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Mojokerto, Nurafni Aulya menegaskan untuk senantiasa mengibarkan panji NU sebagai wujud nyata mempertahankan paham Aswaja.Ā
Dirinya juga mengingatkan pelajar NU dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas di era milenial. āSehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berakidah Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah,ā katanya.
Makesta terasa spesial karena sebelum materi, dilaksanakan prosesi pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Desa Sawo selaku tuan rumah. Pelantikan dilakukan oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto.Ā
Makesta diikuti puluhan pelajar NU se-Kecamatan Kutorejo berisikan berbagai materi yang disampaikan, yakni materi Aswaja, NU, IPNU IPPNU, organisasi, serta kepemimpinan. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)