Banyumas, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah menyelenggarakan Latihan Kader Utama (Lakut). Kegiatan berlangsung sejak Rabu hingga Sabtu (1-4/5) di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Banyumas.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah, Sri Nur Ainingsih mohon kepada segenap peserta menjadi kader tangguh. “Jangan sampai di setiap generasi, di setiap jenjang kepengurusan, meninggalkan kader yang lemah atau bahkan sampah,” katanya, Rabu (1/5).
Karena dalam pandangannya, keberadaan IPNU dan IPPNU sebagai organisasi kaderisasi. “Maka proses kaderisasi harus menjadi prioritas dan dikawal dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Karena itu, Ain, sapaan akrabnya berharap yang hadir merupakan kader kuat dan tangguh serta punya komitmen terus mengawal proses organisasi dan kaderisasi. “Di mana mereka berasal, siap mengabdi untuk IPNU dan IPPNU Jawa Tengah,” ungkapnya.
Saripuddin selaku ketua pelaksana memaparkan peserta berawal dari kaderisasi non formal Sekolah Kader Berkelanjutan (SKB) yang digelar di enam koordinator daerah di Jawa Tengah yang mengkoordinasi 35 kabupaten/kota.
Pada kegiatan pembukaan turut hadir Siti Mukarromah anggota Komisi VI DPR, Ketua PCNU Banyumas, PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan, perwakilan Polres Banyumas Suprijadi, serta badan otonom NU di lingkungan PCNU Banyumas. (A Halim Solkan/Ibnu Nawawi)