Kader PMII Sunan Drajat Harus Teladani Raden Qosim
NU Online · Jumat, 25 Oktober 2013 | 06:06 WIB
Gresik, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur hendaknya meneladani kehidupan sosial dan pola keberagamaan Raden Qosim atau Sunan Drajat.
<>
Seruan ini disampaikan Ketua Komisariat PMII STAI Sunan Drajat Moh Sya'roni pada acara Pelantikan Pengurus Komisariat PMII STAI Sunan Drajat yang dirangkai dengan masa penerimaan anggota baru (MAPABA).
Acara yang diikuti puluhan peserta dari mahasiswa program studi PAI, KPI dan PMI itu berlangsung di Pondok Pesantren al-Ikhlas, dusun Mulyoreno, Panceng, Gresik, Rabu-Jumat (23-25/10).
Moh Sya’roni mengatakan, acara ini dimaksudkan agar para mahasiswa menghayati agama Islam dengan baik dan benar. Menurutnya, Islam harus dipahami sesuai dengan karakter budaya lokal Indonesia. Ini penting sebagai pedoman beragama umat Islam sekaligus menjaga kebudayaan Indonesia.
Pemahaman seperti ini, lanjut Sya’roni, telah dicontohkan wali songo, dalam hal ini Raden Qosim atau Sunan Drajat. Semasa hidupnya, Sunan Drajat dikenal sangat dekat dengan rakyat kecil berikut budaya mereka.
Sebagai umat Islam, kader PMII kini dan seterusnya perlu menghilangkan sikap elitis di tengah masyarakat. Elitis merupakan sikap yang sangat umum di kalangan politikus keluaran perguruan tinggi, tegas Moh Sya'roni. (Anang Romli/ Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua