Daerah

Kakanwil Kemenag Lepas Siswa MTsN 3 Jombang Ikuti Olimpiade Internasional

Kam, 26 April 2018 | 04:30 WIB

Kakanwil Kemenag Lepas Siswa MTsN 3 Jombang Ikuti Olimpiade Internasional

Kakanwil Kemenag Jawa Timur Syamsul Bahri Saat Pelepasan

Jombang, NU Online
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur Syamsul Bahri melepas enam siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang yang akan mengikuti kompetisi robotik nasional serta olimpiade matematika tingkat internasional di Bogor, Jawa Barat.

Saat pelepasan yang dilaksanakan, Rabu (25/4) di lingkungan madrasah setempat ini, Ia mengapresiasi keberadaan MTsN 3 Jombang yang selama ini tak jarang mengirimkan siswa-siswinya mengikuti kompetisi di berbagai level, mulai regional hingga internasional. Ini menunjukkan, eksistensi madrasah kian berkembang di tengah berkembangnya zaman.

"Ini sangat luar biasa, anak-anak di tingkat MTsN ini terutama di MTsN 3 Tambakberas ini bisa berprestasi di tingkat internasional," ungkapnya.

Keikut sertaan siswa dalam ajang bergengsi itu menurutnya tentu akan menambah pengalaman berharga, terlebih memang sudah memiliki kualitas kemampuan yang memadai dalam bidang-bidang tertentu.

Saat ini, paparnya, sejumlah siswa di kalangan madrasah sudah membuktikan beragam potensi yang dimilikinya. Tidak hanya pengetahuan keagamaan namun pengetahuan umum dan perkembangan sains juga sudah mulai dipelajari oleh mereka. Seperti halnya bidang robotik dan sebagainya.

"Saya tidak bisa membayangkan, jadi MTsN yang selama ini masih tidak dianggap berada di dunia robotik, tidak berada di dunia fisika, tidak berada di dunia matematika, hanya berada di dunia fiqih, dunia sejarah Islam. Ternyata bukti berbicara bisa juara di Thailand, dan ada yang di Jepang. Ini artinya kita siap," ujarnya.

Sisi lain menurut pandangan Syamsul, menciptakan siswa berwawasan global sudah merupakan kebutuhan di era milenial ini. Para siswa, khususnya di lingkungan madrasah atau pesantren harus didorong untuk selalu dapat mengembangkan pengetahuannya, lantaran tantangan dinilai akan kian komplit di dunia pendidikan.

"Di zaman now ini, pesantren atau lembaga pendidikannya dalam hal ini MTsN dan Aliyah sekalipun harus memikirkan tantangan kehidupan yang lebih hebat lagi, lebih global, lebih modern. Dan kini harus disiapkan," jelas Syamsul sapaan akrabnya.

Sementara, Kepala Sekolah MTsN 3 Jombang H Moch. Syuaib mengatakan, dirinya dan jajaran guru yang lain memang bertekad untuk mencetak anak didiknya memiliki wawasan global. Berbagai cara telah dilakukan. Dan pada saatnya diharapkan mereka selalu siap menjadi pemimpin di level internasional sekalipun.

"Harapan kami, siswa-siswi MTsN 3 Tambakberas kita semangati, kita buka mindsetnya bahwasanya kita saat ini berada di dunia global. Para santri Bahrul Ulum ke depan hendaknya menjadi pemimpin di internasional," pungkas dia. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)