Daerah KIRAB SATU NEGERI

Kapolres Jombang: Tugas Saya Dimudahkan Ansor-Banser

Sen, 15 Oktober 2018 | 07:00 WIB

Kapolres Jombang: Tugas Saya Dimudahkan Ansor-Banser

Kirab Satu Negeri tiba di Jombang Jawa Timur

Jombang, NU Online
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jombang AKBP Fadli Widiyanto menyambut baik dan hangat rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) saat tiba di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad (14/10) tepatnya di Alun-alun Jombang.

Di depan rombongan, ia menyatakan jajaran kepolisian dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selama ini selalu bermitra dengan baik. Sehingga tugas-tugas kepolisian selalu berjalan dengan mudah sebab bantuan Ansor dan Banser.

"Kami jajaran kepolisian dan elemen masyarakat Jombang menyambut Kirab Satu Negeri Ansor, selama ini tugas kami selalu dimudahkan dan selalu dibantu oleh saudara-saudaraku di Ansor dan Banser tanpa pamrih," ucapnya.

Dari sekian banyak tugas kepolisian, paparnya, yang paling tampak dengan bantuan Ansor dan Banser adalah upaya menjaga keragaman yang melekat pada bangsa. Mulai dari agama yang mereka anut masing-masing hingga kebudayaan yang mereka lestarikan.

"Tidaklah berhasil kita menjaga keberagaman bangsa ini, tanpa bantuan semua elemen masyarakat, termasuk Ansor dan Banser ini," jelasnya.

Ia berharap, ke depan antara jajaran kepolisian dengan Ansor serta Banser terus bergandengan tangan demi terwujudnya bangsa Indonesia yang damai dan tenteram di tengah keragaman bangsa Indonesia.

Hal itu bisa terwujud dengan saling menjaga dan menghormati perbedaan yang dimiliki antarsatu kelompok bangsa dengan kelompok yang lainnya. Tidak kemudian merasa paling benar dan yang di luar kelompoknya dianggap keliru.

"Untuk itu, kita semua ini harus menjaga bagaimana tidak berbuat anarkis tidak merasa benar sendiri menggunakan logo-logo dan melakukan pengrusakan-pengrusakan," ucapnya. 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur Sholahul Am Notobuwono yang ikut hadir di KSN nJombang menegaskan, apapun tantangan yang dihadapi bangsa dan negara harus dilawan, terlebih tantangan merupakan sebuah upaya memecah belah bangsa juga negara yang sudah dibangun rapi oleh para pejuang di masanya.

"Apapun yang terjadi, Republik ini harus tetap ada," tegasnya kepada para peserta Kirab.

Ia tak menampik, hingga saat ini bangsa memang sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan. Mulai dari kelompok yang dengan sengaja menyebar ujaran-ujaran kebencian dengan narasi yang dibuat, hingga suatu kelompok lain yang menyebarkan ajaran-ajaran radikal.

Kendati begitu, pria yang sebelumnya memimpin Ansor Jombang ini memaparkan, di seluruh penjuru negri, kader Ansror dan Banser sudah siap siaga untuk menghalau berbagai macam tantangan serta rintangan itu. Bagi Ansor Keutuhan NKRI sudah tak bisa diotak-atik lagi.

"Di semua daerah ada kader Ansor yang siap dan komitmen terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan sekaligus membantu pemerintah untuk merekatkan kembali sebuah bangsa," imbuhnya.(Syamsul Arifin/Muiz)