Daerah HARI SANTRI 2019

Kapolres Ketapang, Kalbar: Santri Bisa Jadi Apa Saja, Termasuk Presiden

Rab, 23 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Kapolres Ketapang, Kalbar: Santri Bisa Jadi Apa Saja, Termasuk Presiden

Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Yuri Nurhidayat saat mmeberikan sambutan Hari Santri 2019. (Foto: NU Online/Syafi’ie Huddin)

Ketapang, NU Online
Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Yuri Nurhidayat sangat mengapresiasi perayaaan Hari Santri. Dirinya berharap agar di tahun mendatang lebih meriah lagi. 
 
Pernyataan ini disampaikan saat memberi kata sambutan pada acara istighotsah, di halaman Mapolres Ketapang, Senin (21/10).
 
Kegiatan atas prakarsa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ketapang tersebut juga diisi dengan pembacaan Shalawat Nariyah dan pengajian akbar. 
 
Menurutnya, tahun ini adalah tahun kedua dirinya sebagai Polres Ketapang bekerja sama dengan panitia. Acara juga melibatkan Pemerintah Daerah Ketapang, termasuk Dandim 1203, Kajari, dan sejumlah kalangan. 
 
Dirinya sangat berharap para santri berkenan menjadi personil TNI dan Polri. Bahkan bukan itu saja yang dapat dilakukan santri. Menjadi orang pertama di negeri ini juga bisa.
 
“Jangankan jadi TNI Polri, Indonesia telah membuktikan bahwa santri bisa menjadi presiden dan wakil presiden. Dan sungguh kita berbangga karena kemarin seorang kiai telah dilantik menjadi Wakil Presiden RI,” kata Yuri Nurhidayat.
 
Oleh karena itu Kapolres Ketapang berharap, mudahan-mudahan suatu saat nanti ada juga santri di Ketapang yang akan menjadi pemimpin di daerah ini. Mereka bisa menjadi Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, atau bahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
 
“Saya bersama keluarga besar Polres Ketapang mengucapkan selamat hari santri kepada seluruh santri dan para kiai. Semoga Allah SWT melindungi kita semuanya menjadikan daerah Kabupaten Ketapang menjadi daerah yang aman,” ucapnya.
 
Kapolres yang dikenal sangat dekat dengan para tokoh agama dan masyarakat Ketapang tersebut yakin dengan keberadaan para santri dan kiai. Karena tidak hanya dikenal berakhlakul karimah, tetapi juga dipastikan akan bisa menjadi pejabat di berbagai lini. Sehingga tidak terkesan bahwa seorang santri hanya menjadi kiai, juga menjadi Polri dan TNI.
 
“Dan saya bersama segenap jajaran Polres Ketapang sekali lagi mengucapkan terima kasih bahwa kami telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah yang kedua atas penyelenggaraan hari santri 2019,” pungkasnya.
 
 
Kontributor: Syafi’ie Huddin
Editor: Ibnu Nawawi