Daerah

Kartini Muda Harus Berperan jangan Baperan

NU Online  ·  Selasa, 23 April 2019 | 08:30 WIB

Kartini Muda Harus Berperan jangan Baperan

Workshop PMII Putri Kabupaten Demak, Jateng

Demak, NU Online
Dalam rangka memperingati hari Kartini, Korp PMII Putri (KOPRI) Se-Kabupaten Demak, Ahad (21/4) menyelenggarakan Workshop Womanhood berlangsung di Gedung NU Demak Bintoro, Demak, Jateng.

Ketua Pelaksana Workshop Womenhood Shofa Fikria mengatakan, di zaman milenial sebagai kader NU,  PMII  putri harus pandai melihat dan memahami perkembangan zaman dan peka terhadap lingkungan termasuk keberanian khususnya para aktivis perempuan untuk melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun stigma negatif yang ada dimasyarakat.

“Maksudnya kami mengajak kader PMII putri harus bisa berperan bukan baperan, serta untuk menumbuhkan keberanian khususnya para aktivis perempuan untuk melawan tindakan KDRT maupun stigma negatif yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Selaku pembicara dari dinas social P2PA Kabupaten Demak Ibu Bibik Nurudduja mengajak para peserta workshop, khususnya perempuan untuk terus mengembangkan jati dirinya dan tidak boleh  minder. 

“Perlindungan dan keberpihakan pada korban kekerasan perempuan merupakan kewajiban, karena perempuan merupakan ibu bangsa dan yang nantinya akan memunculkan generasi anak-anak yang hebat,” katanya.

Sebagai pembicara ke dua selaku Aktivis dan PW Fatayat NU Jawa Tengah Khoirotin Nisa' dalam materinya dengan tema Repositioning Perempuan sebagai Tiang Negara menambahkan, dalam menunjang terlaksananya perlindungan hak pada perempuan harus ada regulasi yang pasti dari pemerintah, makanya dia mengharap RUU PKS untuk segera disahkan dan direalisasikan.

“Untuk merealisasikan semuanya tadi maka dari itu RUU PKS merupakan suatu keharusan yang tidak boleh ditunda-tunda lagi, Mari kita buktikan, bahwa kita itu kuat, hebat, dan mampu berperan besar bagi Keluarga, Agama, Bangsa, dan Negara " tegasnya. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)