Kepengurusan Baru, NU Sukoharjo Siap Jawab Tantangan Zaman
NU Online · Senin, 17 Agustus 2015 | 03:00 WIB
Sukoharjo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-6 di Kantor PCNU setempat, Sabtu (15/8). Pada gelaran tersebut, antara lain menghasilkan duet nahkoda baru.
<>
Kiai Abdullah Faishol, yang sebelumnya mengemban amanah Katib Syuriyah didapuk untuk menjadi Rais Syuriyah baru menggantikan KH Ahmad Baidlowi. Sedangkan untuk posisi Ketua Tanfidziyah, masih dipercayakan kepada M Nagib Sutarno untuk kembali memimpin kepengurusan PCNU Sukoharjo selama 5 tahun mendatang.
Usai terpilih, Kiai Faishol mengatakan harapannya untuk NU Sukoharjo pada kepengurusan mendatang. “NU harus tetap eksis dan mampu menjawab tantangan zaman, membangun kedamaian dan peradaban,” ujarnya, kepada NU Online, Ahad (16/8).
Dosen IAIN Surakarta itu menambahkan, dengan komposisi kepengurusan yang terdiri dari para kiai, akademisi, pegiat sosial, profesional dan kader terbaik NU Sukoharjo mestinya dapat menjadikan kepengurusan kali ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Pihaknya juga akan memberikan perhatian besar pada program pengkaderan dan pendidikan untuk anggotanya. “Pengkaderan dan pendidikan akan menjadi skala prioritas pada program kepengurusan ini,” imbuh Kiai Faishol.
Harapan serupa juga disampaikan salah satu tokoh NU Sukoharjo Lasimin. Ia berharap NU semakin tampil dan disegani masyarakat, khususnya di daerah Kota Makmur. “Selamat untuk Pak Faishol dan Pak Tarno, Semoga NU bisa ikut berperan lebih dalam membangun bangsa ini,” kata dia. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua