Ketika Rusa dan Unta Curhat kepada Nabi Muhammad
- Ahad, 4 September 2016 | 21:00 WIB
Jepara, NU Online
Sayyid Muhammad bin Farid bin Idrus al Muthohhar saat diminta Habib Syech Solo untuk menyampaikan mauidloh mengutarakan bahwa hewan ketika dirundung masalah kemudian melakukan curhat langsung dengan Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikemukakannya dalam Jepara Bershalawat yang dilaksanakan di Pendopo Jepara, Jumat (2/9). Selain syekher mania yang hadir, kegiatan juga diikuti habaib dan Forkompinda.
Salah satunya adalah yang diceritakan Umi Salamah. Saat itu kanjeng Nabi kata Habib yang kerap disapa Habib Farid berjalan dengan seorang sahabat. Tiba-tiba mendengar ada seekor rusa memanggil.
Singkat cerita sebelum ia (rusa, red) diburu oleh seorang a’rabi belum sempat menyusui anaknya. Rusa itu lanjut Habib meminta agar Nabi berkenana melepaskan ikatannya. Setelah menyusui anaknya ia berjanji langsung kembali dan siap diikat lagi.
Mendengar janji tersebut kemudian rusa dilepaskan. Tak lama kemudian si rusa datang dan kembali diikat. Ketika si pemburu datang dan bertemu dengan Nabi, si A’rabi diminta untuk melepaskan rusa hasil buruannya itu.
“Selain curhat “rusa” ada juga cerita “curhat” seekor unta,” lanjut habib keponakan Habib Syech ini menceritakan.
Diceritakan Habib asal Semarang itu, unta yang ditemui Nabi di jalan sedang merengek dan menangis. Ceritanya, si unta sering diperintah oleh majikan tetapi jarang dikasih makan.
Ketika si pemilik unta datang, Nabi pun menegur kepada si fulan. Periharaan yang diberikan Allah merupakan amanat. Waktu itu, Nabi meminta agar pemilik unta menjaga amanat itu baik-baik.
“Bertakwalah kepada Allah di manapun berada. Hewan yang kamu pelihara adalah amanat. Kamu banyak menyuruh dia bekerja tapi kenapa sedikit berbuat baik kepadanya,” begitu teguran Nabi sebagaimana diceritakan Habib Farid.
Berkenaan dengan cerita itu, Habib Farid meminta kepada syekher mania jika hewan saja mau curhat, kita juga wajib curhat kepada Nabi. Momen Jepara bershalawat salah satu faidahnya merupakan sarana meminta dan mengatasi masalah lewat nabi Muhammad.
Kenapa harus kepada Nabi Muhammad? Ditegaskannya Nabi Muhammad ialah nabi paling mulia yang mampu mengenal satu persatu umatnya dari zaman nabi adam hingga hari kiamat. Disamping itu, nabi juga tahu amal baik dan buruknya.
Habib Farid juga menegaskan apa yang dikatakan Umar, bahwa doa tidak bakal diterima Allah jika tidak dibarengi dengan shalawat. “Dengan shalawat urip nikmat. Dengan shalawat bakal dapat syafaat,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim/Fathoni)
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023