Daerah
Ketua Ansor Sijunjung Siap Jaga Aswaja di Bumi Lansek Manih
Rab, 18 Desember 2019 | 01:00 WIB
Konfercab III GP Ansor Sijunjung, Sumatra Barat. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)
Imam Khusnin Ahmad
Kontributor
Sijunjung, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatra Barat di bawah pimpinan Rahmat Tuanku Sulaiman sedang bergiat dalam menyusun pengkaderan. Sejumlah kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota di pantau dengan seksama. Hal tersebut demi memastikan regenerasi dan khidmat sesuai harapan.
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatra Barat di bawah pimpinan Rahmat Tuanku Sulaiman sedang bergiat dalam menyusun pengkaderan. Sejumlah kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota di pantau dengan seksama. Hal tersebut demi memastikan regenerasi dan khidmat sesuai harapan.
Sehari usai Konfrensi Cabang GP Ansor Kabupaten Dharmasraya yang kedua, langsung disambut dengan kegiatan serupa di Kabupaten Sijunjung. Bedanya, kalau di kabupaten ini, konferensi memasuki kali ketiga dan berlangsung Senin (16/12) di Pesantren Nurul Ilmi.
Pada sambutannya, Rahmat Tuanku Sulaiman menjelaskan di masa khidmahnya berakhir harus menuntaskan seluruh tanggungjawab. Termasuk dalam transformasi kepemimpinan di setiap pimpinan cabang GP Ansor dengan melihat aspek pergerakkan yang ada di Sumatra Barat.
"Pengkaderan adalah transformasi sebuah organisasi untuk lebih baik. Dengan itu, di masa khidmah saya yang terakhir ini, sebagai Pimpinan Wilayah Sumatera Barat, masih ada tanggungjawab yang paling penting. Yakni menyelesaikan kepengurusan dan memperbaiki infrastruktur pimpinan di setiap cabang secara AD/ART telah berakhir masa khidmanya. Maka diadakan Konfecab di setiap pimpinan cabang yang aktif," katanya.
Selanjutnya, demisioner Kasatkorcab GP Ansor Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas pada Konfercab GP Ansor Sijunjung III ini sebagai bentuk regenerasi pengurus.
Dirinya juga bersyukur karena Konfercab III sangat sempurna karena dihadiri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sijunjung, Buya Habib Bustamam serta para kiai dan sesepuh. Apalagi pada sistem pemilihan tongkak estapet ini dilaksanakan dengan model musyawarah untuk mufakat.
"Alhamdulillah Konfercab ini dihadiri para kiai dan juga Ketua Wilayah GP Ansor Sumbar, serta dikawal Banser. Sesungguhnya, GP Ansor yang lahir pada 1934 adalah organisasi pemuda yang berdiri sejak sebelum negara ini lahir. Untuk itu harus mampu menyelenggarakan suksesi kepemimpinan secara damai dan diharapkan suriteladan dalam berorganisasi di bumi Lansek Manih," paparnya.
Selain itu, pria yang kerap disapa Gus Lur yang juga menjabat sebagai Kepala Banser Khusus Wilayah Sumbar menyarakan kepengurusan baru GP Ansor Sijunjung terus menggelorakan semanagat baru bagi transpormasi kepemimpinan.
“Yakni menuju organisasi yang solid dan terstruktur di ranah Lansek Manih,” pintanya.
Dirinya juga berharap kader Ansor yang akan menjadi pengurus harus memiliki niat kuat untuk berkhidmah terutama menjaga Ahlussunnah wal Jama'ah atau Aswaja dan mendahulukan maslahat.
“Terutama satu komando dalam sebuah barisan dan taat kepada ulama," ujarnya.
Konfercab diikuti seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting GP Ansor se-Kabupaten Sijunjung. Yang berkompetisi di dalamnya Zurijal Rahmat, M Mahasin dan Yose Rizal untuk menakhodai Ansor lima tahun ke dapan.
Berkat saran dan nasihat ulama, Konfercab selesai dengan kata mufakat secara musyawarah dengan mendaulat Zurijal Rahmat untuk memimpin GP Ansor Kabupaten Sijunjung.
Ketua terpilih Zurijal Rahmat dengan membaca bismillah menyatakan akan fokus meningkatkan kapasitas anggota melalui kaderisasi secara berjenjang. Yang juga tidak dilupakan dalam masa kepemimpinannya untuk meningkatkan ekonomi kreatif dalam persaingan dunia 4.0, termasuk menjaga dan melestarikan Aswaja.
“Dalam 100 hari sejak ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sijunjung, saya akan menyelenggarakan pendidikan pengkaderan di tiap-tiap PAC dan melakukan pengembangan organisasi ke seluruh wilayah bumi Lansek Manih ini,” tegasnya.
Pada saat yang sama, dirinya akan melakukan membangun jaringan untuk meningkatkan skill anggota di bidang ekonomi kreatif dalam persaingan 4.0 yakni kaum milenial. Yang di dalamhya juga diselipkan materi pengenalan dan pendalaman Aswaja.
Di akhir pidatonya, Zurijal Rahmat siap memimpin dan siap untuk dipimpin serta menjadi garda terdepan membela ulama bangsa dan negeri.
"Selaku kader GP Ansor Sijunjung yang telah diamanahkan untuk memimpin, maka saya siap untuk dipimpin dan menjadi garda terdepan membela ulama agama bangsa dan negeri,"pungkasnya.
Konfercab yang diselenggarakan sehari tersebut dihadiri dan dibuka Ketua PCNU Kabupaten Sijunjung Buya Habib. Tampak hadir Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Rahmat Tuanku Sulaiman, Kepala Banser Khusus Sumatra Barat, Gus Lur dan para undangan serta santri Pesantren Nurul Ilmi.
Kontributor: Imam Kusnin ahmad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
