Daerah

Ketua ISNU Kota Semarang Dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Wali Songo

Sen, 1 Juli 2019 | 09:00 WIB

Ketua ISNU Kota Semarang Dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Wali Songo

Ketua ISNU Kota Semarang, H Syamsul Ma'arif

Semarang, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Semarang Jawa Tengah, H Syamsul Ma'arif yang juga Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (FTIK UIN) Wali Songo Semarang,  akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, Kamis (4/7) mendatang.

Alhamdulillah semua persyaratan sudah terpenuhi, dijadwalkan pengukuhan akan dilaksanakan Kamis mendatang di Aula II Kampus III UIN Walisongo Semarang,” ujar kepada NU Online Senin (1/7).

Dijelaskan, pengukuhan sebagai guru besar akan dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dipimpin Rektor UIN Walisongo Semarang, H Muhibbin Nur.

Putra pasangan H Ahmad Bashori dan Hj Sumiyatun ini sebelum masuk ke perguruan tinggi menyelesaikan pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Mutaallimin, Menduran, Brati, Puwodadi lulus pada 1987.

Sedangkan pendidikan tingkat lanjutan diselesaikan di Madrasah Tsanawaiyah (MTs) Mamba’ul A’la, Jagalan, Purwadadi (1990) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwadadi, Grobogan (1993).

Saat menyelesaikan studi di bangku sekolah tingkat lanjutan, suami Lailatul  Undasah ini juga mendalami agama Islam di bawah bimbingan para kiai di Pesantren Mamba’ul A’la, Jagalan, Purwadadi (1987-1990) dan Pesantren Al-Maram Menduran Brati (1990-1993).

Selanjutnya pria kelahiran Grobogan 1974 dan ayah tiga orang anak ini masuk ke IAIN (sekarang UIN) Walisongo,  program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah menjadi pilihannya dan gelar sarjana strata satu (S1) berhasil diraihnya pada tahun 2000, gelar sarjana strata dua (Magister Pendidikan Agama Islam) diraih di almamaternya 2002.

Dari Semarang, dosen muda UIN Semarang ini melanjutkan studi S-3 nya pada Program Studi Ilmu Pendidikan (IP), Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta( UNY) lulus 2014.

Karier akademiknya sangat cemerlang,  sejak direkrut sebagai dosen muda di almamaternya berbagai aktifitas yang terkait dengan tri darma perguruan tinggi selalu dijalani dengan tekun dan serius.

Mengiringi pengukuhannya sebagai guru besar di bidang Ilmu Pendidikan Islam, Syamsul Ma’arif akan menyampaikan pidato ilmiah dengan tema Pendidikan Dalam Pusaran Neo Liberalisme dan Gerakan Ultra – Right: Restorasi Lokal Genius Pesantren.

Di sela kesibukannya memimpin Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Walisongo Semarang dan mengasuh Pesantren Riset Al-Khawarizmi Wonolopo Mijen ini, kini H Syamsul Ma’arif menyempurnakan aktivitas  khidmahnya di NU Kota Semarang, MUI Kota Semarang, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng dan berbagai gerakan sosial, keagamaan dan ilmiah lainnya. (Samsul/Muiz)