Daerah
Ketua MWC Pagerbarang Ajak Nahdliyin Hidupkan Masjid dan Mushalla
NU Online · Selasa, 14 November 2017 | 03:02 WIB
Tegal, NU Online
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal Ustadz Abdul Ghoni Al-Hafidz mengajak seluruh pengurus dan warga Nahdliyin untuk menghidupkan masjid dan mushalla.
Hal ini diungkapkan Abdul Ghoni Al-Hafidz di hadapan warga NU saat pengajian rutin Muslimat NU Anak Cabang Kecamatan Pagerbarang di Desa Jatiwangi Kecamatan Pagerbarang, Sabtu (11/11).
Menurut Ghoni Al-Hafidz, caranya yakni dengan selalu berjamaah supaya masjid dan mushalla Nahdlatul Ulama (NU) tidak diambil oleh golongan yang tidak sepaham dengan NU. "Mari kita jaga masjid dan mushalla kita dari golongan di luar NU," katanya.
Ustadz Abdul Ghoni Al-Hafidz juga menegaskan, bahwa setiap kegiatan pengajian Banser NU selalu ada untuk pengamanan. Apabila ada isu Banser membubarkan pengajian, kata Al Hafidz, hal itu tidaklah mungkin.
"Kecuali kalau pengajian itu memanggil ustadz yang anti-Pancasila, maka Banser menjadi garda terdepan untuk menolaknya," tegasnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Pagerbarang Hj Kusmirah mengatakan, pengajian rutin Muslimat NU digelar rutin setiap sebulan sekali pada Sabtu Kliwon dan bergilir keliling di setiap ranting se-Kecamatan Pagerbarang.
"Kegiatan ini sudah berjalan puluhan tahun. Setiap bulan Muharram, kami juga mengadakan khitanan massal serta santunan anak yatim dan dhuafa," ujarnya.
Kusmirah juga mengimbau anggota Muslimat NU untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bersifat kerohanian. Tetapi kegiatan yang bersifat umum seperti pelatihan usaha, budi daya tanaman obat, kegiatan kesehatan seperti donor darah dan lainnya. "Ini supaya masyarakat merasakan langsung manfaatnya," harapnya. (Hasan/Alhafiz K)
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal Ustadz Abdul Ghoni Al-Hafidz mengajak seluruh pengurus dan warga Nahdliyin untuk menghidupkan masjid dan mushalla.
Hal ini diungkapkan Abdul Ghoni Al-Hafidz di hadapan warga NU saat pengajian rutin Muslimat NU Anak Cabang Kecamatan Pagerbarang di Desa Jatiwangi Kecamatan Pagerbarang, Sabtu (11/11).
Menurut Ghoni Al-Hafidz, caranya yakni dengan selalu berjamaah supaya masjid dan mushalla Nahdlatul Ulama (NU) tidak diambil oleh golongan yang tidak sepaham dengan NU. "Mari kita jaga masjid dan mushalla kita dari golongan di luar NU," katanya.
Ustadz Abdul Ghoni Al-Hafidz juga menegaskan, bahwa setiap kegiatan pengajian Banser NU selalu ada untuk pengamanan. Apabila ada isu Banser membubarkan pengajian, kata Al Hafidz, hal itu tidaklah mungkin.
"Kecuali kalau pengajian itu memanggil ustadz yang anti-Pancasila, maka Banser menjadi garda terdepan untuk menolaknya," tegasnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Pagerbarang Hj Kusmirah mengatakan, pengajian rutin Muslimat NU digelar rutin setiap sebulan sekali pada Sabtu Kliwon dan bergilir keliling di setiap ranting se-Kecamatan Pagerbarang.
"Kegiatan ini sudah berjalan puluhan tahun. Setiap bulan Muharram, kami juga mengadakan khitanan massal serta santunan anak yatim dan dhuafa," ujarnya.
Kusmirah juga mengimbau anggota Muslimat NU untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bersifat kerohanian. Tetapi kegiatan yang bersifat umum seperti pelatihan usaha, budi daya tanaman obat, kegiatan kesehatan seperti donor darah dan lainnya. "Ini supaya masyarakat merasakan langsung manfaatnya," harapnya. (Hasan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
