Ketua PWNU DKI Jakarta Buka Festival Lebaran Pendekar Betawi 2016
NU Online · Selasa, 9 Agustus 2016 | 14:03 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Saefullah melepas parade ribuan pesilat Betawi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (7/8) pagi. Dengan mengenakan pangsi, H Saefullah yang juga Sekda DKI Jakarta mendukung silaturahmi akbar bertema Lebaran Pendekar Betawi 2016 yang diselenggarakan Asosiasi Silat Tradisi Betawi (Astrabi), forum baru bagi komunitas pesilat Betawi.
“Ratusan aliran silat Betawi ini harus dilestarikan. Even ini diharapkan memotivasi perkembangan dunia persilatan di tanah Betawi,” kata H Saefullah yang didaulat sebagai Ketua Pembina Astrabi.
Silaturahmi akbar ini diikuti sedikitnya 5000 pesilat dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, bahkan Banten. Mereka berasal dari sedikitnya 250 perguruan silat yang mendaftarkan diri kepada pihak panitia.
“Saya sendiri membawa sebelas anggota sanggar dari Pondok Pinang,” kata Abdul Khotib, asisten pelatih Perguruan Silat Putra Beksi Kebayoran Lama (PS Purbakala), Ahad (7/8) siang.
Sementara Jali, salah seorang pelatih PS Purbakala mengapresiasi even Lebaran Pendekar Betawi 2016. Ia melihat peningkatan jumlah perguruan aliran Beksi pada daftar hadir peserta di even ini.
“Alhamdulillah, aliran Beksi berkembang pesat. Meskipun Beksi banyak cabangnya, mereka semua berasal dari satu pohon,” kata Jali yang datang bersama lima anggotanya dari Kampung Duku Gandaria, Kebayoran Baru.
Lebaran Pendekar Betawi 2016 ini diisi dengan parade ribuan pesilat, demonstrasi jurus, main sambut, permainan golok, dan penyerahan apresiasi kepada para guru sepuh silat Betawi. Tampak hadir sesepuh Betawi H Eddie M Nalapraya dan H Tatang Hidayat. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua