Daerah PERGURUAN TINGGI NU

Ketum PBNU Resmikan IAI dan UNU Sunan Giri Bojonegoro

Ahad, 26 Juli 2015 | 23:01 WIB

Bojonegoro, NU Online
Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siroj secara langsung meresmikan Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sunan Giri yang terletak di Kabupaten Bojonegoro, Ahad (26/7/2015).<>

Kampus tersebut dulunya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Giri. Sebelum diresmikan, kedua Rektor diambil sumpah oleh Kang Said agar menjalankan amanat tugas dan tanggung jawabnya dengan amanah. Serta ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti.

Said Aqil menungkapkan, secara nasional ada 24 perguruan tinggi milik NU, padahal rencananya hanya 10 lembaga saja. Selain itu setidaknya ada sekitar 90 SMK NU yang sudah didirikan. "Harapannya UNU menjadi benteng bagi NU," jelas kiai asal Cirebon itu.

Selain itu pula, lanjutnya, UNU harus menjadi fundamen atau pondasi, bagi generasi NU yang akan datang. Sehingga tidak akan terlindas modernisasi dan globalisasi, serta berharapkan mewarnai di nasional maupun internasional.

Acara yang juga dirangkai halal bihalal itu dihadiri oleh pengurus PCNU, MWCNU, Lembaga dan juga Badan Otonom (Banom) NU. Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil juga menyampaikan tema besar Muktamar NU, yakni Islam Nusantara.

Tipologi ciri khas Islam Nusantara berbeda dengan Islam ditimur tengah dan asia. Islam Nusantara ciri khasnya bisa berdampingan dengan tradisi dan budaya, tidak menghapus dan memberangus peninggalan leluhur. "Islamnya kuat, budayanya lestari, kecuali budaya yang memang menyimpang dari ajaran Islam," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Bojonegoro, Dr H Cholid Ubed mengatakan, NU Bojonegoro mendukung sepenuhnya pendirian IAI dan UNU Sunan Giri. "Pendidikan di Bojonegoro masih relatif rendah, meskipun SDA melimpah. Kampus ini menjadi langkah maju NU di bidang pendidikan," pungkasnya. (M Yazid/Fathoni)