Daerah

KH Ahmad Baidlowi Syamsuri Grobogan Tutup Usia

NU Online  ·  Kamis, 23 Oktober 2014 | 09:21 WIB

Solo, NU Online
Innalillahi Wainnailiaihi Rajiun. Kabar duka datang dari Grobogan Jawa Tengah. Pengasuh Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo, Tanggungharjo, Grobogan KH Ahmad Baidlowi Syamsuri, berpulang ke rahmatullah, Kamis (23/10) pagi. Pemakamannya direncanakan pada sore ini.
<>
Kiai Baidlowi yang lahir di Grobogan pada 2 Juli 1948, merupakan figur yang pernah mengemban amanah sebagai Rais Syuriyyah PCNU Grobogan dan Ketua RMI (Robithoh Ma’had Islam) PWNU Jawa Tengah.

Sebelum menggantikan ayahnya, KH Syamsuri Dahlan, Kiai Baidlowi muda pernah nyantri di Futuhiyyah Mranggen dan Al-Muayyad Mangkuyudan Solo. Kiai Baidlowi juga pernah berguru kepada Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Maliki dan Syaikh Yasin Al-Fadani.

Salah satu muridnya di Al-Muayyad, KH M Dian Nafi’ yang kini menjadi Wakil Rais Syuriyah PWNU Jateng mengisahkan pengalamannya ketika Kiai Baidlowi ditugaskan sebagai lurah di pesantren Al-Muayyad pada kurun waktu 1972-1976.

“Beliau terkenal sebagai pribadi bijaksana. Semua kelompok minat santri jadi giat mengadakan aneka kegiatan,” ungkapnya.

Kiai Dian menambahkan, sepulang dari Universitas Madinah Kiai Baidlowi mengajar Tarqiyatul Lughah al-‘Arabiyyah dan Ushul Fiqh di MA Al-Muayyad. “Dua mata pelajaran itu diakui para murid sebagai suatu hal yang sangat penting dalam membentuk pola pikir,” ujarnya.

Selamat jalan pak Kiai. Semoga senantiasa diberikan rahmat dan ampunan Allah swt. Amin. Lahul Fatihah! (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)