Daerah

KH Subhan Makmun Dorong Santri Terus Perkuat Keterampilan

Kam, 28 Oktober 2021 | 09:00 WIB

KH Subhan Makmun Dorong Santri Terus Perkuat Keterampilan

KH Subhan Makmun Brebes. (Foto: dok. istimewa)

Brebes, NU Online

Pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah KH Subhan Makmun mengajak para santri untuk memperkuat keterampilan dan bergerak dalam upaya mencari rezeki Allah SWT, meskipun Allah sudah menjamin rezeki setiap makhluk. Burung saja, setiap saat terbang mencari makanan tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk anak-anaknya yang menanti di sarangnya. 


Hal tersebut disampaikan Kiai Subhan saat menyampaikan sambutan Pelatihan Kewirausahaan bagi Santri dalam rangka peringatan Hari Santri di Pesantren Assalafiyah 2, Jalan MT Haryono, Saditan, Brebes, Selasa lalu.


“Begitu juga manusia, jika hanya ngaji dan berdiam di kamar, dari mana rezeki akan diperoleh, makanya harus bergerak, bekerja,” ujar Kiai.


Kiai Subhan mengungkapkan, kalau ingin mendapat rezeki harus bergerak jangan berdiam diri di tempat pengimaman shalat saja. Gerakan akan mendatangkan barokah sesuai dengan makomnya.


“Kalau seorang kiai ya harus mengajar jangan malah ke pasar dan tidak mengamalkan ilmunya, nanti hasilnya tidak barokah seperti kena tipu. Allah akan menilai gerakan-gerakan kita yang mendatangkan keberkahan,” jelas Kiai Subhan.


Rais Syuriyah PBNU itu, mengajak para santri untuk produktif mencari ilmu yang nantinya diwujudkan berupa amal untuk seluruh umat, rahmatan lil ‘alamin. Santri harus bergaul, menyayangi hewan sekalipun, dan menghargai sesama makhluk.


“Apalagi dalam menghadapi kehidupan di era modern yang ada di dunia ini 40 persennya halal dan 60 persennya haram. Maka harus memiliki keterampilan yang hebat untuk mendapatkan harta yang halal,” tuturnya.


Menurut KH Subhan Makmun, untuk bekerja seseorang butuh keahlian dan keterampilan, maka dari itu Kiai Subhan menyambut baik pelatihan keahlian bagi santri yang diselenggarakan Baznas. Dengan harapan pelatihan yang diberikan bisa memberikan pengetahuan tambahan bagi para santri.


Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Narjo mengatakan Santri harus hebat, dalam artian selain menguasai Ilmu Agama sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat, santri juga harus mampu menguasai ilmu keterampilan dan keahlian sebagai bekal usaha di dunia.


Oleh karena itu, Narjo memberikan apresiasi kepada jajaran Baznas Kabupaten Brebes yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan kewirausahaan. Narjo berharap pelatihan yang akan diberikan dapat bermanfaat bagi para santri, peserta pelatihan.


Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes H Abdul Haris menjelaskan, Pelatihan Kewirausahaan bagi Santri Pondok Pesantren untuk meningkatkan kapasitas keterampilan para santri.


“Sehingga saat terjun ke masyarakat, tidak hanya mahir mengaji, tetapi juga memiliki keterampilan berwirausaha. Pelatihan berupa Tata Boga pembuatan aneka macam kue dan keterampilan sablon, diikuti 100 santri perwakilan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Brebes,” jelasnya.


Abdul Haris menyampaikan, selain pelatihan kewirausaan santri, Baznas Kabupaten Brebes juga memprogramkan pemberian beasiswa bagi santri, dengan tajuk Jogo Santri. Selain itu mendukung tanggap bencana Baznas Brebes, akan melaksanakan pelatihan kebencanaan.


Pada Desember tahun ini, sambungnya, Baznas Brebes juga akan memulai pembangunan Rumah Sehat Baznas, type Poliklinik Pratama yang diperuntukan bagi fakir dan miskin dengan pelayanan gratis tanpa karcis.


Kontributor: Wasdiun

Editor: Fathoni Ahmad