Masjid Riyadh Solo, setiap setahun sekali mengadakan acara yang disebut dengan Khatmil Bukhari. Ini merupakan acara puncak atau penutupan pembacaan kitab hadist Shohih Bukhari, yang telah dikaji beberapa waktu sebelumnya. Biasanya setiap menjelang zuhur diadakan kajian kitab karya seorang ulama ahli hadist yang masyhur, Imam Bukhori.<>
Kajian tersebut biasanya diakhiri pada bulan Rajab. Seperti pada acara Khatmil Bukhari tahun ini, yang jatuh pada tanggal 24 Rajab, atau bertepatan dengan hari Senin (3/6) kemarin. Sedari pagi ratusan jamaah mulai dari kalangan habaib, kiai, dan para santri pengajian berkumpul di zawiyah Masjid Riyadh. Mereka dengan sabar mendengarkan pembacaan beberapa hadist dari kitab Shohih Bukhori.
Pada akhir pembacaan kitab, Habib Umar mengisi ceramah tentang kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Pada kesempatan tersebut beliau juga menceritakan sejarah Imam Bukhori. Beliau yang memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai hidup pada tahun 194 - 256 H.
Usai pembacaan doa dan sholat zuhur, para jamaah disajikan makanan yang khas dihidangkan pada momen acara ini, yaitu bubur haritsah dan nasi kebuli. Makanan ini pula yang biasanya ditunggu-tunggu oleh para jamaah.
"Saya sudah lebih dari tiga kali ikut acara ini. Selain thalabul ilmu, bubur haritsah ini juga yang menjadi salah satu daya tarik saya untuk datang," kata Dalhar, salah seorang pengunjung asal Jepara.
Acara Khatmil Bukhari tersebut menurutnya juga sebagai jalan untuk ngalap berkah. Karena pada acara tersebut terangnya, para habaib-ulama di Solo dan sekitarnya banyak yang hadir. Juga momentum untuk berziarah ke makam habaib seperti Habib Alwi bin Ali Al Habsyi, Habib Ahmad bin Alwi Al Habsyi dan Habib Anis bin Alwi Al Habsyi. Mereka semua merupakan putra dan para cucu Habib Ali Al Habsyi. sang muallif kitab maulid Simtud Durar. (Ajie Najmuddin/Red:Anam)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Ketentuan, Doa, dan Amalan Sunnah Saat Wukuf di Arafah
Terkini
Lihat Semua