Daerah

Kiai Ahsin Sakho: Al-Quran Refleksi dari Sifat Allah

Sel, 6 April 2021 | 04:45 WIB

Kiai Ahsin Sakho: Al-Quran Refleksi dari Sifat Allah

Kiai Ahsin Sakho Muhammad mengingatkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang bijak, indah, dan penuh kedamaian, serta mengajarkan antiradikalisme. (Foto: dok NU Online)

Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Jakarta Selatan menyelenggarakan bedah Buku Keberkahan Al-Qur'an (Memahami Tema-tema Penting Jalan Terang Kitab Suci) karya KH Ahsin Sakho Muhammad, pada Senin (5/4).

 

Pada kesempatan itu, KH Ahsin mengatakan, Al-Qur'an merupakan refleksi dari sifat Allah. Keberkahan Al-Qur’an bersifat abstrak, karena mengandung nilai-nilai, bukan mengandung hal yang konkret seperti harta benda dan lain sebagainya.

 

"Al-Quran hadir membawa kebaikan untuk manusia itu sendiri, baik pribadi atau anggota masyarakat. Walau Al-Qur'an sendiri terlihat diam sebagai satu mushaf tetapi mempunyai pengaruh yang sangat dahsyat bagi kehidupan karena mampu menyelesaikan segala permasalahan," ujar kiai yang sering dipanggil Walid.

 

Selain itu ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang bijak, indah, dan penuh kedamaian, serta mengajarkan antiradikalisme.

 

Ketua Lakpesdam NU Jakarta Selatan, M Ahsanul Haki menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada narasumber dan seluruh peserta webinar atas kesediaan waktunya bersilaturrahmi dalam webinar ini.

 

Sementara Ketua PCNU Jakarta Selatan, KH Abdul Rozak Alwi juga mengingatkan seluruh peserta yang hadir bahwasanya kegiatan ini merupakan bagian dari harakah Nahdiyah. "NU terus bergerak dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam situasi apa pun, atau situasi Covid-19 seperti saat ini," ucap Kiai Rozak  


Sebelum acara inti berlangsung, Rais Syuriyah PCNU Jakarta Selatan, KH Lukman Hakim Zainuddin memimpin pembacaan doa agar acara dapat berjalan dengan lancar. Acara bedah buku berjalan sangat hangat dan interaktif, para peserta juga sangat antusias dalam bertanya.

 


Acara diakhiri dengan penyampaian testimoni dan pemberian doorprize kepada 5 orang peserta sebagai apresiasi Lakpesdam PCNU Jakarta Selatan.

 

"Kami sangat senang mengikuti acara ini dan berharap ada acara-acara menarik berikutnya," ujar salah satu peserta yang hadir.

 

Lakpesdam NU merupakan lembaga otonom yang mengkaji isu-isu strategis dan pemberdayaan manusia untuk transformasi sosial dan berkeadilan. Dalam bidang Riset dan Kajian memiliki program kerja mengangkat isu-isu strategis kebangsaan dan keislaman. Webinar buku karya Kiai Ahsin tersebut dilakukan dalam rangkaian menyambut bulan suci Ramadhan.

 

Editor: Kendi Setiawan