Daerah

Lakpesdam NU Sulsel Ajak Kader Pelajari Riset

Sab, 10 April 2021 | 21:15 WIB

Lakpesdam NU Sulsel Ajak Kader Pelajari Riset

Pelatihan riset Lakpesdam PWNU Sulsel untuk menjaring kader-kader yang berminat di bidang riset. (Foto: Ahmad Saeful)

Makassar, NU Online
Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan riset, Jumat-Ahad, 9-11 April 2021. Pelatihan bertujuan meningkatkan kualitas kader Nahdatul Ulama dalam bidang riset dan lebih produktif, selain penguatan kapasitas Nahdiyin.

 

Ketua Lakpesdam Sulawesi Selatan, Saprillah Syahrir menyampaikan saat pembukaan, Jumat (9/4) mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapankan dapat mengembangkan potensi dan sumber daya serta menyiapkan kader Nahdiyin yang tertarik untuk bergelut dalam dunia riset atau penelitian khususnya terkait dengan sejarah Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan.

 

Dalam menunjang kegiatan tersebut, pihaknya menyiapkan pemateri yang berkompeten agar mendapatkan hasil atau output yang maksimal. "Usai acara ini kami akan menyeleksi sepuluh orang untuk membantu riset penulisan buku bertajuk Sejarah NU di Sulsel," kata Saprillah yang biasa disapa Pepi.

 

Tak hanya itu, pelatihan juga untuk menggali potensi anak muda NU dalam upaya pengembangan budaya literasi NU di daerah masing-masing. "Dari regenerasi ini akan mampu merapikan kembali manajemen dakwah yang dilakukan lembaga-lembaga otonom NU, melihat kondisi di lapangan secara massif bergerak tidak terstruktur dan koordinasi," ujarnya.

 

Dari hasil pelatihan riset ini juga akan dilakukan asesmen untuk kader-kader NU di daerah agar kemudian potensi kader yang di daerah menjadi rekomendasi untuk kebutuhan NU di daerah.

 

"Olehnya, kami siapkan sumber daya kader NU dan pemetaan sejarah tradisi keislaman masyarakat Sulsel secara komprehensif serta membangun regenerasi kader NU di Sulawesi Selatan," lanjut Pepi.

 

Para alumni pelatihan ke depan diajak untuk melatih terus kemampuan menulisnya baik dalam melakukan riset budaya, tradisi keislaman di daerah, dan akan didampingi serta di fasilitasi untuk pengembangan sumber daya kader muda NU. 

 

"Kami harap sumber daya NU menjadi pioner untuk bersinergi untuk pengembangan daerah dan Lakpesdam NU Sulsel mencoba untuk memulai itu," ucapnya.

 

Pelaksanaan pelatihan tersebut berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja Agama Makassar dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Para peserta diseleksi dari 76 orang pendaftar, berasal dari Ansor, Fatayat NU, PMII, IPNU dan IPPNU.

 

Sejumlah nama pakar penelitian seperti Prof Kadir Ahmad, Dr Syamsu Rijal, Dr Ilham Makkelo, Irfan Syuhudi dan Abdul Karim hadir sebagai narasumber.

 

Kontributor: Ahmad Saeful
Editor: Kendi Setiawan