Kiai Huda: Zakat Bisa Atasi Ketimpangan Kesejahteraan
NU Online · Selasa, 30 Juni 2015 | 08:04 WIB
Demak, NU Online
Banyaknya kekerasan kelompok ekstrem terjadi antara lain akibat ketimpangan kesejahteraan. Mereka yang tergabung dalam gerakan ISIS kerap kali didorong oleh motif ekonomi dan tergiur gaji yang besar. Untuk mengatasi ini, zakat bisa menjadi solusi dalam memutus peredaran jaringan ekstremisme.
<>
"Kalau orang muslim bisa mengeluarkan zakatnya untuk warga sekitar maka tidak akan ada kesenjangan dan keterbelakangan ekonomi di lingkungan kita," demikian disampaikan Mustasyar NU Demak KH Muhammad Nurul Huda saat menyampaikan kajian kitab Majmuk Syarhul Muhadzab di pesantrennya, Senin (29/6) malam.
Pengasuh pesantren At-Taslim Bintoro Demak ini mengatakan, banyaknya warga negara masuk ISIS kalau ditelisik mayoritas bukan murni ideologi agama mereka yang kuat, melainkan kondisi ekonomi keluarga di bawah rata-rata.
"Mereka masuk ISIS karena ada jaminan dari kelompok mereka akan kesejahteraan keluarganya, makanya daripada sulit cari bekal ekonomi keluarga, mereka mengambil jalan pintas dengan dalih jihad," tambah Kiai Nurul Huda.
Menurut cucu mbah Maksum Lasem ini, selain sebagai pemenuhan kewajiban terhadap hukum syariat Islam, zakat justru bisa mengatasi bergabungnya mereka ke kelompok garis keras sehingga ajaran Aswaja bisa terselamatkan oleh zakat yang tersalurkan pada yang berhak terutama fakir miskin tersebut. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua