Boyolali, NU Online
Sebagai wujud kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Boyolali Jawa Tengah mengadakan kirab kebangsaan pada Ahad (21/10).
Kirab yang diwujudkan dalam bentuk konvoi menggunakan sepeda motor ini diikuti sebanyak 230 peserta. "Kita ingin tunjukkan bahwa hari ini masih ada anak-anak yang mau merawat NKRI yakni IPNU-IPPNU," terang Koordinator Kegiatan Lukman Al-Hakim.
Selain itu, kirab ini juga bertujuan untuk memperkenalkan geografis Boyolali yang memiliki luas 1.015 km². Sebelum kirab, peserta berkumpul di titik pemberangkatan di Masjid Wangunsari, Karanggede untuk doa bersama. Doa dipimpin oleh Rais MWC NU Karanggede, KHM Wartomo Abdullah.
Usai doa, kirab kebangsaan dimulai dengan iring-iringan motor. Dipimpin oleh tim Patwal Polres Boyolali, konvoi berjalan lancar. Para peserta mengendarai motor mereka dengan tertib. Jalanan Boyolali pun dihiasi warna hijau bendera panji IPNU-IPPNU.
Dari Karanggede, rombongan berjalan menuju Asrama Haji Donohudan. Rutenya melewati Klego, Simo, Nogosari, Ngemplak sampai asrama Haji Donohudan. Di sana, rombongan disambut oleh PCNU Boyolali dan peserta Silatda PKPNU se-Boyolali.
Sebelum melanjutkan perjalanan, rombongan transit sejenak di Asrama Haji. Setelah itu, diadakan seremonial pelepasan peserta kirab oleh PCNU Boyolali.
Dalam sambutanya, Ketua PCNU Boyolali menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi semangat ratusan pelajar NU Boyolali. Pelepasan peserta kirab dilakukan dengan penerbangan balon udara oleh Ketua PC IPNU dan IPPNU serta Rais PCNU Boyolali.
Penerbangan balon bermakna bahwa kaderisasi NU akan terus berlanjut sampai akhir hayat. Usai seremonial, kirab dilanjutkan menuju NU Center Boyolali. Rute kirab melewati Colomadu, Banyudono, Teras, Mojosongo dan finish di NU Center Boyolali.
Kegiatan ditutup dengan Technical Meeting Konferensi Cabang IPNU XI & IPPNU X Kabupaten Boyolali. (Maghfur/Muiz)