Daerah

Klinik Khusus RSINU Demak untuk Layanan Imunisasi Meningitis

Kam, 13 Februari 2020 | 01:00 WIB

Klinik Khusus RSINU Demak untuk Layanan Imunisasi Meningitis

Manajemen RSINU Demak siap operasikan Klinik khusus imunisasi meningitis (Foto: NU Online/Samsul)

Demak, NU Online
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah membuka klinik khusus yang melayani imunisasi meningitis. Dokumen persyaratan dan lokasi layanan sudah diverifikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
 
"Hasil visitasi dan verifikasi menyebutkan, seluruh persyaratan sudah terpenuhi dan RSINU Demak dinyatakan layak untuk melaksanakan pelayanan imunisasi/vaksin meningitis," kata Direktur RSINU Demak dokter Aziz kepada NU Online, Rabu (12/2)
.
Dijelaskan, verifikasi fasilitas klinik dilakukan oleh sebuah tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Semarang Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.
 
"Obyek visitasi dan verifikasi itu meliputi pengecekan dokumen persyaratan dan  cek lapangan (gemba walk), hasilnya diketahui seluruh persyaratan sudah terpenuhi dan dinyatakan layak untuk melaksanakan pelayanan imunisasi/vaksin meningitis," jelasnya.
 
Klinik khusus ini lanjutnya, sekaligus juga dapat  melayani imunisasi Influenza, Thypus, Phneumonia, Hepatitis, dan Imunisasi dasar sebagai Imunisasi tambahan untuk anak dan dewasa.
 
"Meski sudah djnyatakan layak, namun klinik  khusus ini belum bisa langsung dibuka, karena masih harus menunggu terbitnya surat ijin operasional dari KKP Semarang yang akan terbit dalam kurun waktu satu sampai dua bulan lagi," paparnya.
 
Dia menambahkan, untuk mengoperasikan klinik khusus ini manajemen rumah sakit telah menyiapkan infra struktur, peralatan dan dukungan sumberdaya manusia (SDM) yang menangani layanan medisnya.
 
"Dengan adanya fasilitas ini, akan mempermudah masyarakat yang akan melengkapi persyaratan dokumen kesehatannya saat akan melakukan perjalanan keluar  negeri. Terutama umat Islam yang akan menjalankan ibadah umroh atau haji juga dapat manfaatkan fasilitas ini," tuturnya.
 
Tentang biaya layanan periksa saat ini, dr Aziz mnyampaikan masih dihitung agar lebih kompetitif. Dirinya optimis, klinik khusus ini nantinya ketika sudah beroperasi akan dapat menyedot peminat, terutama warga NU yang akan melakukan ibadah haji dan umroh. 
 
"Untuk itu manajemen rumah sakit akan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga layanan ibadah umroh dan haji, mulai dari KBIH hingga  biro-biro perjalanan haji," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz