Daerah

Kompetisi Robotik 2021 Lahirkan Generasi Melek Teknologi Terbaru

Ahad, 17 Oktober 2021 | 13:00 WIB

Kompetisi Robotik 2021 Lahirkan Generasi Melek Teknologi Terbaru

Para siswa madrasah tampak antusias dalam Kompetisi Robotik yang digelar Kemenag. (Foto: Dok. Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online
Sebanyak 30 tim dari setiap tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) berlaga dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2021 bertajuk Robots for Global Pandemic, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, pada Ahad (17/10/2021).


Ketua Dewan Juri Madrasah Robotic Competition 2021, Arko Djajadi, berharap Kompetisi Robotik Madrasah 2021 mampu mewujudkan generasi muda yang selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru, khususnya pada bidang robotika.


“Saya sebagai penyuka teknologi sangat mendukung kiat Kemenag menjadikan kompetisi ini sebagai wadah bagi adik-adik pelajar madrasah di tiap tingkatan (MI, MTs, dan Aliyah). Karenanya, mereka harus belajar digital dari sekarang,” katanya saat ditemui NU Online di sela-sela acara.


Menurut dia, kompetisi ini mewujudkan tantangan nyata yang ke depannya diharapkan mampu menciptakan solusi dan inovasi  teknologi berbasis mobile robot.


Diketahui, Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotics Competition (MRC) merupakan program unggulan tahunan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag.


Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi robot untuk pendidikan madrasah pada jenjang MI, MTs, dan MA. Oleh karena itu, para pemenangnya pun terdiri dari ketiga jenjang tersebut.


“Dalam jangka panjang, kompetisi ini diharapkan menjadi pemantik sekaligus menjadi inspirasi bagi lahirnya para ahli robotika islami,” ujarnya.

Pelaksanaan kompetisi Kategori Mobile Robot ini diselenggarakan secara tatap muka pada Sabtu-Ahad, 16-17 Oktober 2021 di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang, dengan protokol kesehatan yang ketat.


Untuk kompetisi pada tahun ini, Kementerian Agama menyediakan kuota untuk masing-masing jenjang (MI, MTs, dan MA) sebanyak 30 tim. Sehingga sebanyak 180 tim yang berkompetisi dalam ajang tahun ini. 180 tim tersebut adalah mereka yang lolos seleksi dari 490 tim yang melakukan pendaftaran.


Program ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, 2016 di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, 2017 di ICE (Indonesia Convention Exhibition) Serpong, Banten, 2018 di Depok Town Square, Depok Jawa Barat, 2019 di Grand City Mall Surabaya, dan 2020 di Universitas Islam Asy-Syafi’iyyah Jakarta.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori