Daerah

Lailatul Ijtima’ Simpul Kerekatan Warga Banyudono

NU Online  ·  Jumat, 27 Desember 2013 | 09:03 WIB

Boyolali, NU Online
Kegiatan lailatul ijtima’ yang digelar rutin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi ajang silaturahim antarwarga NU. Lailatu ijtima’ juga menjadi wadah perekatan NU dengan masyarakat setempat.
<>
“Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini kita harapkan bisa menjadi ajang anjangsana dari satu desa ke desa. Sehingga, NU bisa dikenal di tiap desa,” terang Ketua MWCNU Banyudono Zainal Arifin di desa Surobayan Banyudono, Selasa (24/12).

Menurutnya, silaturahim ini juga dapat menyinergikan program NU dan kepentingan masyarakat. Zainal menambahkan, lailatul ijtima’ dilanjutkan dengan program pembentukan ranting di tiap desa.

Kesempatan itu juga diisi dengan kajian kitab Tafsir Showi yang disampaikan Rais Syuriah Banyudono KH Asikin.

Kiai Asikin yang menerangkan kandungan surah al-Fatihah, menekankan pentingnya surah ini. “Diusahakan kita bisa membacanya dengan benar, sebab surah ini menjadi salah satu rukun dalam shalat,” tuturnya.

Dia menganjurkan warga NU untuk membenahi kemabli bacaan surah al-Fatihah. Penting untuk mereka kembali belajar kepada seorang guru yang memiliki ilmu tajwid. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)