Daerah

Lakon Santri Melawan Setan Meriahkan Hari Santri di Blitar

NU Online  ·  Jumat, 19 Oktober 2018 | 04:30 WIB

Blitar, NU Online
Kisah sosok santri terlahir dan tumbuh kembang dalam darma baktinya kesetiaan kebenaran.Sedangkan setan menjadi ada dalam penciptaanNya berkelindan menggoda kesalehan sosilal dan kesalehan spiritual santri.

Keduanya menghunus semangat melawan sebagai pemenang. Dan aku kamu atau mereka menjadi satri pelayan kebenaran atau justru hanyut dalam dekapan setan. Kiranya ini menjadi perjuangan panjang untuk saling menang.

Ini merupakan inti dari cerita wayang santri yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Lesbumi  (Lembaga Seni Budaya  Muslimin Indonesia ) milik NU Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kegiatan juga dalam rangka peringatan hari santri 2018. 

"Tadi mengambil lakon Santri melawan Setan dengan menghadirkan dalang wayang Wulak-walik Ki Jumali dari Malang yang juga pengurus Lesbumi PBNU," kata Ketua PC Lesbumi Kabupaten Blitar, H Indar Ansori, Kamis (18/10) malam.

Menurutnya, pagelaran diwali dengan pembacaan mocopat yang ia pimpin. Kemudian acara inti adalah wayang santri. 

“Kegiatan juga diisi dengan  bacaan Fatihah dilanjut dengan  menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathan,” jelasnya. 

Acara berikut adalah sambutan oleh Ketua PC Lesbumi dan doa dipimpin Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai sekaligus penyerahan wayang santri kepada dalang wayang Wolak-walik, Ki Jumali. 

Kegiatan dihadiri ribuan penonton mulai para santri dan masyarakat sekitar. Juga tampak hadir Kabag Kesra Kabupaten Blitar, H Hatta. 

"Antusias hadirin cukup luar biasa karena masih pertakali ini wayang wolak-walik ditampilkan di Blitar," kata Indar. 

Acara tersebut merupakan kegiatan terkhir yang  digelar di lapangan Jatinom. Selanjutnya akan pindah ke lokasi lain. Misal Kampung Coklat dan Pendopo Islam Nusantara (Pinus) Sekardangan Papungan Kanigoro. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)