Daerah

Lakpesdam Kabupaten Sukabumi Bagikan Ratusan bibit Mangga dan Sirsak

Sab, 28 Maret 2020 | 08:15 WIB

Lakpesdam Kabupaten Sukabumi Bagikan Ratusan bibit Mangga dan Sirsak

Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi Daden Sukendar (kanan) saat memberikan bibit sirsat dan mangga kepada salah seorang pengurus NU di tingkat kecamatan (Foto: NU Online/Daden Sukendar)

Jakarta, NU Online
Memanfaatkan waktu akhir musim penghujan, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Sukabumi bidang pengembangan SDM dan Perekonomian tetap melaksanakan program pembagian ratusan bibit pohon mangga "gedong" dan sirsak kepada para pengurus MWCNU di beberapa kecamatan.

Menurut Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi Daden Sukendar, saat dihubungi NU Online menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya pengembangan sumberdaya manusia bidang ekonomi yang diharapkan secara jangka panjang akan menghasilkan manfaat real secara ekonomi bagi masyarakat kabupaten Sukabumi yang secara amaliah mayoritas masyarakatnya berkultur Nahdliyin. 

"Hal ini kami laksanakan dalam rangka implementasi program Lakpesdam  bidang pengembangan Sumberdaya Ekonomi Masyarakat, bagi masyarakat Sukabumi yang secara kultur mayoritas Nahdliyin," ucapnya.

Di samping itu masih menurut Daden, pembagian bibit pohon buah ini juga sebagai pengejawantahan dari apa yang telah disampaikan para ulama salafus shalih dlm kitab Jaami'ul Hayatil Barjahiyah dan Kitab Ghautsul lbad bi Bayaani Rosyad yang menjelaskan bahwa ada 7 golongan manusia yang setelah ia meninggal tetap mengalir pahala amalnya sampai ke alam Barzah.

Pertama, orang yang mengajarkan ilmunya kepada orang lain; kedua, penggali sumur yang dengannya orang lain memperoleh sumber air; ketiga, orang yang membuat irigasi yang karena atas usahanya orang lain memperoleh aliran air sungai untuk mengairi tanamannya; keempat, orang yang menanam pohon buah atau membagikan bibit buah; kelima, orang yang membawa Al-Qur’an dan mewariskannya, dengan kata lain seorang tahfidz yang mengajarkan Al-Qur'an; keenam, orang yang membangun masjid atau merenovasinya; ketujuh, orang yang meninggalkan putra atau putri yang saleh dan mendoakan orang tuanya setelah keduanya meninggal.

"Kami meyakini keterangan yang diajarkan para salafus shalih, dan mengamalkannya dengan harapan manfaatnya terus mengalir hingga yaumul Barzah, meskipun kami pengurus Lakpesdam NU-nya kelak sudah tiada," harapnya.

Pewarta: Abdullah Alawi 
Editor: Alhafiz Kurniawan