Daerah

Lakpesdam NU NTB Dukung Bupati Lombok Timur Perhatikan Disabilitas

Kam, 6 Februari 2020 | 12:30 WIB

Lakpesdam NU NTB Dukung Bupati Lombok Timur Perhatikan Disabilitas

Kegiatan advokasi oleh Lakpesdam NU NTB (Foto: NU Online/Hadi)

Mataram, NU Online
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi dan mendukung langkah Bupati Kabupaten Lombok Timur memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas.
 
"Kami mengapresiasi dan mendukung langkah Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy atas komitmennya memperhatikan penyandang disabilitas di wilayahnya. Ini kebijakan yang inklusif dan patut kita dukung," ungkap Ketua Lakpesdam PWNU NTB Muhammad Jayadi kepada NU Online, Rabu (5/2).  
 
Dijelaskan, sebagai bentuk dukungan Nahdlatul Ulama terhadap komitmen Bupati Kabupaten Lombok Timur ini, Lakpesdam NU NTB telah melakukan pendataan dan advokasi terkait permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Timur. 
 
"Beberapa permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas di antaranya adalah stigma negatif, tidak memiliki identitas legal, akses layanan publik (pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, budaya) terhambat,  jaminan sosial yang tidak jelas, minimnya pemberdayaan, dan validitas data," tuturnya. 
 
Lakpesdam bersyukur Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen untuk memberikan perhatian dan perlindungan kepada penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lombok Timur. 
 
Dalam komitmennya, Bupati Kabupaten Lombok Timur pada saat memberikan arahan pada kegiatan rapat koordinasi bersama Pejabat OPD dan instansi terkait beberapa hari yang lalu, Bupati memerintahkan langsung kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur memastikan hak penyandang disabilitas  untuk mengakses pendidikan dengan membangunkan sekolah yang mudah diakses khususnya diwilayah selatan dan utara.
 
Menurut Bupati, di lokasi tersebut belum ada sekolah bagi penyandang disabilitas. Bupati juga memerintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak lagi mengeluarkan penyandang disabilitas dari sekolah-sekolah umum, mereka harus diberikan kesempatan yang sama mendapatkan pendidikan.
 
"Tidak boleh lagi ada diskriminasi, perlakukan penyandang disabilitas dengan baik, jangan sampai mengaburkan masa depan mereka dengan ketidakberpihakan kita," pintanya. 
 
Nahdlatul Ulama bagi mantan Ketum PMII cabang Mataram ini memberikan perhatian serius pada isu disabilitas karena isu ini menjadi salah satu keputusan yang dibahas pada forum Bahtsul Masail Maudhu'iyah Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tanggal 23-25 November yang dilaksanakan di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu yang lalu. 
 
"Ini adalah wujud dan bentuk komitmen NU dalam  mendukung upaya pemerintah memberikan perlindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas," tegasnya.
 
Dari temuan dan hasil advokasi permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas di atas, pihaknya akan menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sebagai tambahan informasi guna memperkuat komitmen Bupati dalam memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas. 
 
"Prinsipnya kami mendukung upaya Pemerintah Lombok Timur siap menjadi mitra strategis mengimplemtasikan kebijakan inklusif ini untuk menjangkau mereka yang selama ini jarang mendapatkan manfaat pembangunan," tutupnya. 
 
Kontributor: Hadi
Editor: Abdul Muiz