Daerah
Lakpesdam NU Lombok Barat Diharap Beri Sumbangsih Nyata
NU Online · Senin, 26 November 2018 | 10:30 WIB
Lombok Barat, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi lantik.
Hal itu berbarengan dengan pengukuhan pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Lingsar untuk masa khidmat 2018 hingga 2023, Ahad (25/11). Kegiatan ini dirangkaikan dengan tadzkirah maulid akbar yang berlangsung di Pondok Pesantren as-Sulamy Langko, Kecamatan Lingsar Lombok Barat.
Pelantikan kepengurusan ini diharapkan dapat menjadi pusat kajian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) NU khususnya di wilayah Lombok Barat.
“Guna mewujudkan organisasi yang responsif, kritis, dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata H Nazar Na’amy.
Ketua Pengurus Cabang NU Lombok Barat ini menyampaikan beberapa hal terkait dengan dilantiknya pengurus tersebut. “Diharapkan pengurus memberikan akses pengabdian yang luas kepada kader muda NU dan mampu memberikan warna baru bagi NU dalam menangkal isu radikalisme,” katanya.
Lakpesdam sebagai dapurnya NU harus mampu menjaga dan melestarikan formula perilaku yang dibentuk oleh dasar keagamaan dan sikap kemasyarakatan NU. “Dasar keagamaan yang dimaksud adalah penganut Ahlussunnah wal Jamaah dengan mendasarkan paham pada sumber al-Qur’an, sunnah, ijma’, dan qiyas,” ungkapnya.
Sedangkan dalam sikap kemasyarakatan, Lakpesdam NU dan seluruh nahdliyin hendaknya mampu mengaplikasikan empat prisnip Aswaja. “Yaitu tawassut atau sikap tengah dan i’tidal yakni berbuat adil, tasamuh yakni toleran terhadap perbedaan pandangan, juga tawazun atau seimbang dalam berhidmat kepada Tuhan, masyarakat, dan sesama umat manusia,” jelasnya. Juga amar ma’ruf nahi munkar yakni mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan, lanjutnya.
Lakpesdam periode ini terdiri dari generasi muda NU dengan struktur sebagai ketua yakni Abdurrahman, sekretaris Agus Dedi Putrawan, dan bendahara Husnawadi.
Dalam pengurusan kali ini terdapat tiga bidang yakni kajian riset dan analisis sosial dengan ketua Firman Syah, bidang penguatan dan pemberdayaan masyarakat yakni Wildan Wahid, serta bidang advokasi kemasyarakatan yang dikoordinatori M Zaini. (Firman Syah/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua
