Daerah

Langkah Antisipatif LAZISNU Pringsewu Hadapi Covid-19

Ahad, 29 Maret 2020 | 00:30 WIB

Langkah Antisipatif LAZISNU Pringsewu Hadapi Covid-19

Penyerahan paket cairan disinfektan dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada perwakilan kecamatan di Posko Peduli Covid-19 NU Care LAZISNU Pringsewu (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online
Berdasarkan informasi sementara belum ada warga Kabupaten Pringsewu, Lampung yang positif terjangkiti virus Corona atau Covid-19. Namun, saat ini ada 200 orang dalam pemantauan (ODP) di sembilan kecamatan se-Pringsewu dengan satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kecamatan Pringsewu.
 
Menyikapi kondisi ini Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu melakukan langkah antisipatif dengan mendistribusikan paket cairan disinfektan ke berbagai kecamatan di daerah tersebut. Ini dilakukan untuk antisipasi agar angka tersebut tidak mengalami kenaikan.
 
"Selain disinfektan, kita juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) yang didonasikan oleh berbagai elemen masyarakat sebagai wujud kebersamaan mengantisipasi dan memerangi Covid-19," kata Manajer Eksekutif LAZISNU Pringsewu M Kabul Muliarto, Sabtu (28/3).
 
Mulai April 2020 ini, LAZISNU Pringsewu akan menfokuskan anggaran dan program pada penanganan wabah yang telah melanda dunia ini. Dengan langkah ini, diharapkan Pringsewu mampu melewati masa sulit ini.
 
Untuk menyukseskan aksi sosial ini, LAZISNU Pringsewu memberi kesempatan pada masyarakat untuk memberikan donasinya baik berbentuk uang maupun barang. Untuk donasi dana bisa melalui transfer di rekening LAZISNU Pringsewu dengan nomor BRI 035801016988532 atau BNI Syariah 0791720380 dan BMTNU Pringsewu 9010400001.
 
"Donasi barang juga siap kami terima dan didistribusikan kepada yang membutuhkan," jelas Kabul.
 
Langkah-langkah ini, lanjut Kabul, juga didukung dengan aksi edukasi pada masyarakat akan pentingnya newaspadai Corona yang sangat cepat penyebarannya. Masyarakat diajak untuk menjaga kebersihan diri dan melakukan physical distancing (jaga jarak).
 
"Masyarakat juga harus memahami dan mematuhi kebijakan pemerintah. Kita sendiri juga yang akan merasakan manfaatnya," tambah Kabul.
 
Menurut Kabul, tidak ada manfaatnya berdebat, beradu argumen, dan saling menyalahkan di tengah musibah yang dialami saat ini. Ikhtiar dan tawakkal melalui usaha dan doa bersama lebih utama untuk melewati kondisi dan situasi ini.
 
Ikhtiar juga bukan hanya dilakukan LAZISNU Pringsewu yang fokus dalam memerangi Corona. LAZISNU di seluruh Indonesia, berdasar instruksi dari Pengurus Pusat LAZISNU, juga melalukan langkah serupa.
 
"Perlu langkah nyata dan bersama mengatasi ini semua. Mulai dari diri kita untuk kita," pungkasnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin