Daerah

Lantunan Shalawat Veve Zulfikar Hipnotis Ribuan Kader IPNU-IPPNU

NU Online  ·  Ahad, 17 Maret 2019 | 13:00 WIB

Lantunan Shalawat Veve Zulfikar Hipnotis Ribuan Kader IPNU-IPPNU

Veve Zulfikar duwet dengan ayahnya di Harlah IPNU-IPPNU di Tegal

Tegal, NU Online
Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Hari Lahir (Harlah) ke-64 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (16/3) malam berlangsung meriah. 

Gedung Indoor GOR Trisanja Slawi Kabupaten Tegal dipadati ribuan Pelajar NU dari Kabupaten / Kota se Jawa Tengah. Acara yang dikemas dalam 'Ngaji dan Shalawat Untuk Bangsa' mengusung tema Pelajar Hebat Cinta NKRI

Kegiatan dihadiri Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudlori, Wakil Sekretaris PW NU Jateng KH Imam Fadhilah, Anggota DPR RI H Bahrudin Nasori, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU Aswandi Jaelani, Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Perwakilan Gubernur Jateng dan Polda Jateng, Forkompinda Kabupaten Tegal, Pengurus Cabang NU Kabupaten Tegal dan ribuan kader IPNU IPPNU se Jawa Tengah.

Selain itu, acara dimeriahkan oleh Pelantun Shalawat asal Sidoarjo Jawa Timur Veve Zulfikar bersama ayahnya Ustadz Qori Zulfikar yang menjadi magnet pada malam itu. Ribuan Pelajar NU semakin histeris saat Veve tampil berduet dengan sang Ayah, Ustad Qori Zulfikar. 

Berduet dengan sang ayah, Veve sang mantan juara MTQ membawakan sejumlah lagu – lagu bernuasa Shalawat dengan Assalamu Alaika sebagai lagu pembuka. Selanjutnya Shalawat An Nahdliyah menjadi lagu kedua yang dilantunkan. Peserta Harlah terhanyut dalam suasana sendu namun meriah. 

Sejumlah lagu bernuasa Sholawat lainnya yang dilantukan antara lain Qomarun, Laukanal Bainanal Habib, Ya Habibi Ya Muhammad, Mabruk Alfa Mabruk dan Shalawat Asghil yang dibawakan Ustadz Qori Zulfikar berduet dengan Menpora RI H Imam Nahrawi. 

Menteri Pemuda dan Olahraga RI H Imam Nahrawi saat menghadiri acara Harlah IPNU-IPPNU tahun 2019 di GOR Indoor Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal meminta kader IPNU-IPPNU bisa menjadi Gedung Olahraga (GOR), yakni IPNU-IPPNU bisa menjadi wahana menggali dan mengembangkan bakat para pelajar NU.

"Saya harap ke depan IPNU-IPPNU ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan potensi bakat kader. Sehingga, dengan bakat yang dikembangkan itu dapat membuat bangga bangsa Indonesia. Harus punya masa depan dan bisa membuat harum nama bangsa dan negara,” ujar Menpora. (Nurkhasan/Muiz)