Jakarta, NU Online
Menyusul sukses pergerakan kirab Koin NU ukuran raksasa di Provinsi Banten, LAZISNU Banten mengagendakan membuat kotak raksasa khusus.
“LAZISNU Banten sudah memesan kotak infak ukuran 80x80x80 centimeter,” kata Wakil Ketua LAZISNU Banten, H Muhyidin Arif di Ruang NU Care-LAZISNU, Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa (3/4) sore.
Kotak tersebut diagendakan diedarkan pada momentum-momentum khusus yang digelar di Banten.
“Pelantikan PCNU kota Serang nanti, sosialisasi Koin seyogianya bagus untuk digerakkan. Lalu harlah PW Fatayat dan NU tanggal 15-18 April (yang diisi) dengan festival. Momen itu akan dimanfaatkan (untuk mengedarkan Koin NU),” ujar Muhyidin.
Pembuatan Koin NU ukuran raksasa ini, lanjut Muhyidin, sebagai tindak lanjut lainnya di samping pembuatan dan peredaran kotak infak ukuran kaleng yang diedarkan di setiap PCNU kabupaten/kota di Banten.
Sebelumnya kotak infak ukuran kaleng telah beredar di PCNU Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Serang.
“Di Tangerang dipelopori Majelis Rajeg ada 1000 kaleng Koin NU. Di Tangerang Selatan juga ada sekitar 1000 kaleng,” tambahnya.
Muhyidin menyebut dari kirab Koin NU ukuran raksasa di Banten, salah satu pemanfaatannya adalah penyediaan alat kantor seperti komputer dan printer. Peralatan tersebut digunakan untuk operasional NU Care-LAZISNU Banten.
Disinggung pemanfaatan Koin NU sepanjang 2018, Muhyidin mengatakan pihaknya tidak menargetkan muluk-muluk.
“Membeli ambulans,” ujarnya.
Mengingat peredaran kirab Koin NU selama dua pekan di Banten berhasil mengumpulkan dana 38 juta rupiah, pihaknya optimis target tersebut dapat dicapai.
Seperti diberitakan sebelumnya, kirab Koin NU raksasa dimulai dari Pesantren Annawawi Tanara, Serang, Banten. Pelepasan Koin NU raksasa dilakukan Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin. Setelah dua pekan beredar di Banten, Koin NU dijadwalkan beredar di DKI Jakarta. (Kendi Setiawan)