Bintan, NU Online
NU Care-LAZISNU Bintan, Riau terus berupaya menebar manfaat bagi masyarakat. Aksi teranyar, NU Care-LAZISNU Bintan memberikan santunan untuk puluhan anak yatim, Sabtu (21/11). Penyerahan santunan itu dilakukan bersamaan dengan acara Maulid Nabi dan tasyakuran berdirinya komunitas Ngopi Religi sebuah komunitas ngaji kitab kuning Aswaja Bintan.
Puluhan anak yatim piatu menerima manfaat dari kegiatan ini. Adapun santunan yang diberikan berbentuk paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, teh, susu dan uang tunai.
Ketua NU Care-LAZISNU Bintan, Arief Hidayat mengatakan pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap kaum dhuafa, khususnya anak yatim. Selain itu, juga sebagai tanggung jawab pengurus terhadap muzakki (pemberi zakat) yang telah mempercayakan zakat, infaq dan sedekahnya kepada LAZISNU Bintan.
"Pemberian santunan itu sebagai tanggung jawab kami kepada Allah, sekaligus laporan kepada para muzakki," jelasnya.
Pihaknya mengatakan bertekad akan memaksimalkan kerja lembaga agar selalu dapat bermanfaat untuk masyarakat luas, dan selalu transparan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah. Sebab, transparansi adalah sumber kepercayaan masyarakat, transparansi yang dimaksud adalah sumber sumbangan dan jumlahnya, serta pengeluaran dan peruntukannya.
"Mari kita bersama-sama memberikan manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar kita," ajaknya.
Sekretaris PCNU Bintan Abdul Majid mendorong LAZISNU Bintan untuk terus berbuat membantu masyarakat terutama 8 asnaf yang menjadi tanggung jawab umat Muslim. Selain itu agar LAZISNU Bintan terus meningkatkan pengelolaan lembaga supaya menjadi lembaga zakat, infak, dan sedekah yang profesional, terpercaya dan modern.
Sedangkan Kiai Nukhan dalam mauidzhoh acara tersebut, menyampaikan perlunya kita berzakat melalui lembaga, yaitu untuk menjaga dari sisi mustahik lebih berdayaguna dan tepat sasaran, sedangkan dari sisi muzakki akan terhindar dari sifat riya. "Alhamdulillah di Kabupaten Bintan sudah ada Lembaga Amil Zakat dari Nahdlatul Ulama (NU) yaitu LAZISNU Bintan," ungkapnya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua