Daerah

LAZISNU Jatim Kembali Salurkan Modal Usaha di Kawasan Wisata Batu

Sen, 24 Agustus 2020 | 08:00 WIB

LAZISNU Jatim Kembali Salurkan Modal Usaha di Kawasan Wisata Batu

Penyerahan bantuan modal usaha dari Rumah Sedekah NU Care-LAZISNU Jatim. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Batu, NU  Online

Mata pencaharian Murjiyanti adalah pembuat kue pia yang dititipkan dari warung ke warung. Jajanan tersebut menjangkau kawasan Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

 

Untuk menambah penghasilan Murjiyanti menambah kesibukan dengan mengambil borongan membuat tas plastik. Dari kesibukan sampingan yang dilakukan dengan anaknya itu bisa menghasilkan 5 hingga 10 tas dalam sehari. Dirinya pun memperoleh upah tambahan sekitar Rp2.100,-.

 

Murjiyanti harus memiliki semangat hidup tinggi lantaran membiayai anaknya yang telah ditinggal sang ayah. Tekadnya membara dan jarang mengeluh kendati menghadapi kenyataan hidup yang jauh dari harapan.

 

“Saya tidak boleh menyerah dan harus bisa hidup dan memberikan yang terbaik kepada anak saya yang saat ini duduk di kelas 3 SMP,” kata Yanti, sapaan akrabnya, Senin (24/8).

 

Yanti tinggal di Jalan Sarimun RT01/RW01 Krajan, Beji, Junrejo, Kota Batu yang berjarak empat rumah dari Rumah Sedekah Pengurus Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur. Lokasi rumah sedekah memang berada di kawasan Kota Batu ini.

 

Di tengah ketidak jelasan penghasilan, Rumah Sedekah LAZISNU memberikan harapan, yakni pendampingan dan modal agar usaha kembali dapat diandalkan.

 

“Apalagi di tengah pandemi seperti ini, barang dagangan Murjiyanti kerap kembali atau tidak laku, sehingga perputaran modal sedikit tersendat,” kata Tony Supiadi Manager Rumah Sedekah NU Care LAZISNU Jawa Timur di Kota Batu.

 

Karenanya, Rumah Sedekah memberikan bantuan modal usaha kepada Murjiyanti  beberapa  waktu berselang. Tony mengatakan pemberian modal ini merupakan program NU Care-LAZISNU Jawa Timur yang diambilkan dari perolehan zakat, yakni zakat produktif.

 

“Tekad kami mengangkat mustahiq menjadi muzakki. Melalui program penanaman modal usaha ini, LAZISNU Jawa Timur berharap masyarakat yang tidak mampu atau usaha kecil yang hampir bangkrut karena tidak punya modal, bisa bangkit kembali,” ungkap Tony.

 

Dalam penyerahan bantuan modal usaha itu, hadir H Noor Shodiq Askandar selaku Penasihat NU Care LAZISNU Jawa Timur yang juga Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim.

 

Gus Shodiq, sapaan akrabnya hadir sebagai bentuk apresiasi kepada NU Care LAZISNU Jawa Timur yang telah memperhatikan masyarakat di sekitar rumah sedekah.

 

“Kami mengapresiasi gerak langkah NU Care LAZISNU Jawa Timur yang hadir di saat masyarakat membutuhkan, apalagi kondisinya seperti ini,” ungkapnya.

 

Bantuan usaha dan pendampingan seperti ini tentu saja menjadi harapan bagi usahawan kecil yang terhimpit karena imbas beredarnya virus Corona. 

 

Kontributor: Rof Maulana

Editor: Ibnu Nawawi