Daerah

LAZISNU Kota Surabaya Hidupkan UMKM yang Mati Suri Terdampak Covid-19 

Sab, 26 September 2020 | 16:30 WIB

LAZISNU Kota Surabaya Hidupkan UMKM yang Mati Suri Terdampak Covid-19 

NU Care-LAZISNU Kota Surabaya berikan modal usaha kepada pelaku UMKM agar aktif kembali di tengah wabah Covid-19. (Foto: Dok Istimewa)

Surabaya, NU Online

NU Care-LAZISNU Kota Surabaya, Jawa Timur menghidupkan lagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ‘mati suri’ akibat Covid-19. Cara yang dilakukan yakni dengan memberikan bantuan modal dasar sebesar Rp2,5 juta kepada pemilik usaha.

 

Direktur Program Pendistribusian NU Care-LAZISNU Kota Surabaya Moh Irfan menuturkan, bantuan kepada UMKM telah dimulai NU Care-LAZISNU Kota Surabaya sejak beberapa waktu yang lalu. Kata dia, meski dampak Covid-19 terus meningkat, pemberian bantuan kepada masyarakat oleh LAZISNU terus dilakukan. 

 

Dalam waktu dekat pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada UMKM di sepuluh kecamatan di Kota Surabaya yakni Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Bubutan, Kecamatan Semampir, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Gubeng, Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Bulak. Setiap kecamatan terdapat satu UMKM yang akan menjadi penerima manfaat program NU Care-LAZISNU. 

 

"Sementara ada sepuluh kecamatan yang sudah kami verifikasi dan layak menerima bantuan. Bantuan ini hanya untuk mendorong agar usaha masyarakat terutama para pemuda terdampak Covid-19 tetap berjalan. Target kami 31 kecamatan bisa menerima bantuan dari NU Care-LAZISNU," tutur Irfan, Sabtu (26/9). 

 

Ia menambahkan, bantuan berasal dari penghimpunan infak dan sedekah di NU Care-LAZISNU. Setiap bulan sedekah-infak yang sebelumnya disebar ke berbagai tempat dijemput para relawan. Setelah itu dikumpulkan dan disalurkan langsung kepada orang yang berhak menerima bantuan. 

 

Selanjutnya, dia berharap dengan hadirnya bantuan kepada UMKM tersebut pemilik usaha tidak menyerah atau berputus asa. NU Care-LAZISNU siap terus membantu masyarakat untuk terus meraih kesejahteraan hidup tentunya hal itu tidak akan berjalan tanpa adanya orang yang berinfak atau bersedekah. 

 

"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik, dan masyarakat merasakan manfaat dari program ini," kata pria yang baru saja meraih gelar Sarjana di Universitas Urip Sumoharjo ini. 

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan