Majalengka, NU Online
Dalam malam-malam ganjil di bulan Ramadhan, sering dinantikan oleh kaum Muslimin, karena umat Islam meyakini malam-malam itu malam penuh barokah dan hadirnya lailatul qadar, malam seribu bulan.
"Sering kita menanti-nanti di malam lailatul qadar, akan tetapi kita tidak tahu kapan malam itu akan datang karena malam itu malam yang penuh barakah," kata HM Zaenal Muhyidin, pada acara buka bersama kaum dhuafa dan anak yatim pada Sabtu (25/5) di Kantor PCNU Majalengka, Jawa Barat.
Pihaknya mengatakan buka puasa bersama dhuafa dan yatim merupakan kegiatan rutin tahunan. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu acara.
"Kami tidak bisa membalas kebaikan para donatur. Kami hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih dan bisa membantu serta memberikan keringanan kepada kaum dhuafa maupun anak yatim," ujar Ketua LAZISNU Majalengka ini.
Ia merinci pada kegiatan tersebut dibagikan 50 bingkisan buat anak yatim dan 50 sembako untuk kaum dhuafa.
Sementera itu, Rahma salah satu penerima merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya bantuan dari LAZISNU tersebut. Ia berdoa para donatur mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
"Kami merasa bersyukur dan terbantukan adanya kegiatan ini dan meringankan disaat harga sembako tidak bisa kami beli," ujarnya. (Tata Irawan/Kendi Setiawan)