Penyerahan bantuan kemanusiaan dari NU Care-LAZISNU Sidoarjo diterima Ketua Tim Peduli Ummat Jayawijaya di . kantor Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Wamena. (Foto: NU Online/Yuli R)
Jayawijaya, NU Online
Situasi keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua sudah mulai kondusif usai kerusuhan yang terjadi 23 September lalu. Warga yang mengungsi pun sudah mulai banyak yang kembali ke rumah masing-masing. Sejumlah pedagang sudah kembali berjualan dan lalu lintas mulai ramai dengan kendaraan.
Situasi keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua sudah mulai kondusif usai kerusuhan yang terjadi 23 September lalu. Warga yang mengungsi pun sudah mulai banyak yang kembali ke rumah masing-masing. Sejumlah pedagang sudah kembali berjualan dan lalu lintas mulai ramai dengan kendaraan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jayapura, Papua, KH Kahar Yelipeli menyampaikan bahwa pesoalan di Wamena sudah ditangani pemerintah kabupaten dan provinsi setempat.
Menurutnya, akibat tgragedi di Jayawijaya dan Kota Jayapura banyak yang dirugikan. Dirinya turut berbelasungkawa soal itu dan berharap semua kalangan untuk menahan diri.
“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri, baik warga yang ada di Papua dan di luar Papua. Serahkan semua ini kepada aparat keamanan,” katanya kepada media beberapa waktu berselang.
Sebagai wujud kepedulian warga Sidoarjo, Jawa Timur atas korban kerusuhan di Wamena, Pengurus Cabang NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo membuka dompet peduli kemanusiaan.
Kegiatan dilakkan dengan memanfaatkan media sosial, serta bersama Sahabat NU Care menggelar aksi penggalangan dana di beberapa tempat seperti kampus dan saat pawai peringatan Hari Santri 2019 di Alun-alun Sidoarjo.
Dan tepatnya Senin (11/11) lalu, dana yang terhimpun dari dompet peduli dan aksi kemanusiaan NU Sidoarjo Peduli Wamena diserahkan.
Penyerahan diwakili H Kanus Pagawak selaku Ketua PCNU Jayawijaya dan diterima langsung oleh Ketua Tim Peduli Ummat Jayawijaya, Teguh Priantoro. Kegiatan berlangsung di gedung kantor Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Jalan Yos Sudarso 148 Wamena.
“Kami sudah menyerahkan dana kemanusiaan kepada Tim Peduli Ummat Jayawijaya untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” kata Kanus.
Dirinya atas nama umat Islam Jayawijaya menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Sidoarjo.
“Semoga silaturahim dan ukhuwah ini selalu terjaga dan semoga kita diberi umur panjang,” harapnya.
Ketua PC NU Care-LAZISNU Sidoarjo, Muh Ihsan kepada NU Online sangat menginginkan kehidupan di Wamena segera kembali damai dan mengajak semua pihak untuk bersama menyebarkan kedamaian. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tidak membuat atau melanjutkan informasi hoaks, tapi ikut menjaga sikap toleransi dan persaudaraan di tanah Papua.
Cak Tossan, panggilan akrabnya juga berharap ada penyelesaian secara damai terhadap pihak yang bertikai agar kehidupan kembali kondusif.
“Dengan demikian mereka dapat hidup saling berdampingan antara semua pemeluk agama, ras dan suku,” tandasnya.
Apalagi sebelumnya Presiden Joko Widodo juga hadir di Wamena untuk memastikan bahwa situasi telah aman dan kondusif. Dalam kunjungan tersebut presiden memerintahkan pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan sejumlah sarana yang rusak.
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
2
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua
