Lebaran Tanpa Salam-salaman di Buntet Pesantren
- Selasa, 26 Mei 2020 | 21:00 WIB
Cirebon, NU Online
Tidak ada antrian mengular di Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren selepas shalat Idul Fitri 1441 H, Ahad (24/5), sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Setelah menyampaikan khutbah Idul Fitri, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza langsung mempersilakan para jamaah untuk pulang.
"Mangga (silakan)," begitu kata kiai yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu sebelum turun dari mimbar.
Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan rapat para kiai sepuh pada Selasa (19/5) malam, bahwa shalat Idul Fitri tetap dilaksanakan, tetapi tidak dengan tradisi salam-salaman setelahnya. Pun tidak diadakan takbir keliling usai idul fitri, sebuah tradisi sowan keliling ke para kiai sembari bertakbir untuk bersalam-salaman selepas shalat Idul Fitri.
Hal itu kembali diumumkan oleh KH Ade Nasihul Umam sebagai Ketua Dewan Khidmat Masjid (DKM) Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren sesaat sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Setelah khutbah usai, pintu sembilan di bagian dalam Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren langsung ditutup, menyisakan para kiai. Para jamaah langsung membubarkan diri, mengerti dengan kondisi yang tengah dilanda pandemi saat ini. Tak ada yang berani merangsek masuk untuk menyalami para kiai.
Masyarakat pun memahami perihal keputusan tersebut. Karenanya, selepas shalat idul fitri, tidak begitu terlihat banyak masyarakat berlalu-lalang sowan ke para kiai. Mereka umumnya hanya mengunjungi rumah saudara atau kerabat terdekat saja, seperti orang tua dan kakak-adik masing-masing.
Silaturahim daring dengan panggilan video
Sementara itu, silaturahim dengan anggota keluarga yang berada di luar Buntet Pesantren dilakukan dengan panggilan video. Beberapa warga mengabadikan momen tersebut dengan menangkap layar atau merekam layar aktivitas tersebut dan mengunggahnya ke akun media sosial masing-masing.
Fatmah, misalnya, yang melakukan panggilan video dengan kakaknya yang berada di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan Tegal, Jawa Tengah, serta dua adiknya yang tinggal di Demak, Jawa Tengah dan Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka pun tidak bisa pulang karena kondisi saat ini.
Hal serupa dialami Akhmad Dzohron Nahdlowi. Ia mengabadikan momen panggilan videonya bersama paman dan bibinya di Buntet Pesantren. Ia dan keluarganya di Kebumen harus menerima keadaan untuk berlebaran di tempat tinggalnya di Pondok Pesantren Darussa'adah, Bulus, Kebumen, Jawa Tengah. Padahal, ia dan keluarganya sudah menjadwalkan berlebaran di Buntet Pesantren bersama keluarga dari abahnya, KH Tamam Abdullah Syifa Akyas.
"Rencana lebaran tahun ini di Buntet, tapi keadaan seperti ini menunda rencana itu. Semoga bisa disegerakan pulang ke Buntet," tulisnya pada status media sosialnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023