Daerah

Lembaga Takmir Masjid NU Bondowoso Gelar Praktik Kurban

Kam, 8 Agustus 2019 | 02:00 WIB

Lembaga Takmir Masjid NU Bondowoso Gelar Praktik Kurban

Sosialisasi fiqih kurban yang digelar PC LTMNU Bondowoso.

Bondowoso, NU Online
Umat Islam dalam beberapa hari mendatang akan memasuki hari raya besar yaitul Idul Adha. Bersamaan dengan itu, ada beberapa ibadah yang melekat antara lain penyembelihan hewan kurban. 
 
Karenanya Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bersama kepengurusan di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kota mengadakan sosialisasi fiqih kurban. Kegiatan sebagai hasil daurah yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur beberapa waktu lalu di Surabaya.
 
“Kegiatan ini melibat para takmir masjid yang berada di bawah koordinasi PC LTMNU di Bondowoso,”  kata H Nurhadi, Rabu (7/8). Sedangkan kegiatan dipusatkan di Masjid Al-Khodijah, Kelurahan Tamansari.
 
“Prinsipnya kegiatan ini menyosialisakan atau menyampaikan hasil daurah fiqiyah yang diselenggarakan PWNU Jawa beberapa waktu lalu,” kata Ketua PC LTMNU Bondowoso tersebut kepada NU Online
 
Diharapkan dengan digelarkan acara serupa kali ini, para takmir masjid dan panitia penyembelihan hewan kurban memiliki pedoman. “Apa yang telah menjadi keputusan saat kegiatan di Surabaya, kami sampaikan di hadapan takmir dan panitia kurban di sini,” jelasnya.
 
Di hadapan peserta dijelaskan mulai dari hukum berkurban kemudian batasan-batasan binatang kurban, ketentuan para penerima, wakil dari pihak yang berkorban dan sejenisnya.
 
“Kami juga sampaikan terkait kurban sunnah dan kurban wajid atau nadzar serta etika penyembelihan kurban,” ungkapnya.
 
Tujuan dari kegiatan ini karena PC LTMU Bondowoso mempunyai amanah untuk  memberdayakan masjid. “Yang kedua karena memang kebanyakan hewan kurban dititipkan di sejumlah masjid,” katanya.
 
Sosialisasi juga sebagai upaya hati-hati agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan yang diharap. “Kalau yang diharapkan adalah pahala dan ridha Allah, maka seharusnya hal tersebut harus melewati sejumlah ketentuan yang memang telah disyariatkan,” ujarnya.
 
Dengan demikian, para peserta yang mengikuti kegiatan mempunyai rujukan yang jelas dalam hal kurban dan penyembelihan hewan.
 
Dalam pandangannya, memang acara tidak bisa menghadirkan seluruh takmir dan panitia yang ada di Bondowoso. “Tapi kita meminta agar para peserta untuk menyampaikan materi selama kegiatan berlangsung kepada masjid-masjid yang ada di sekitarnya,” harapnya.
 
Sosialisasi dikemas dengan diskusi dan peraktik penyembelihan hewan kurban. Tampil sebagai narasumber adalah Ketua PC Aswaja NU Center Bondowoso, KH Anwar Syafi'i.
 
Pewarta: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi