Daerah

Lesbumi Pekalongan Gelar Suluk Bumi Santri

Ahad, 29 Juli 2018 | 10:30 WIB

Lesbumi Pekalongan Gelar Suluk Bumi Santri

Terbang Genduk Walisongo Lesbumi Kabupaten Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kabupaten Pekalongan, Sabtu (28/7) menggelar acara budaya Suluk Bumi Santri bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan di Kajen.

Kegiatan dalam rangka uri-uri budaya menampilkan Terbang Genduk Walisongo dari Desa Limbangan, Kec. Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Dengan membawakan tembang-tembang shalawat khas Jawa yang hampir jarang didengarkan lagi keberadaanya, menyajikan suatu suasana ketentraman tersendiri bagi para peserta Suluk Bumi Santri.

Wakil Ketua PC Lesbumi Kabupaten Pekalongan, Suryono kepada NU Online mengatakan, kegiatan pentas budaya yang bernafaskan Islam Nusantara akan menjadi agenda rutin Lesbumi dengan menjelajah Kabupaten Pekalongan secara periodik.

"Kegiatan pentas budaya akan menjadi agenda rutin Lesbumi Kabupaten Pekalongan, sekaligus memperkenalkan budaya yang agung agar masyarakat mengenal kekayaan Islam Nusantara," ujarnya.

Dikatakan, pentas perdana sejak terbentuknya pengurus baru, diisi dengan bacaan tahlil yang dipimpin oleh Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi dan dilanjutkan dengan sarasehan serta dialog yang membahas tentang sosok Ki Ageng Cempaluk yang di jadikan Icon Kabupaten Pekalongan. 

Hadir dalam acara pentas dan dialog Bupati Kabupaten H Asf Kholbihi, Eko Ahmadi Ketua Lesbumi, Joko Heru Ketua DKD, dan Agus Sulistyo Sekretaris DKD Kabupaten Pekalongan serta ratusan pengunjung dari warga NU, masyarakat dan kalangan santri di Kabuaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan H Asif Kholbihi dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi pergerakan Lesbumi dan meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah, TNI, Polisi, dan masyarakat untuk bersinergi menjaga dan melestarikan Budaya yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

"Suluk Bumi Santri ini akan terus digelar dan keliling dari satu Kecamatan ke Kecamatan lain di Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan Lembaga-lembaga kesenian dan kebudayaan untuk terus bersama menjaga budaya yang ada di Kabupaten Pekalongan khususnya dan Nusantara pada umumnya. 

"Dengan semboyan Meruwat Budaya Merawat Tradisi diharapkan budaya dan seni yang ada di Kabupaten Pekalongan bisa terus eksis dan berkembang," harapnya. (Muiz)