Daerah LIGA SANTRI 2018

Liga Santri Nusantara Bukan Sepak Bola Biasa

Sel, 7 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Liga Santri Nusantara Bukan Sepak Bola Biasa

Liga Santri Nusantara mulai digulirkan

Demak, NU Online
Liga Santri Nusantara (LSN) Region 1 Jawa Tengah Sub B tahun 2018 digulirkan dan telah digelar perdana pada Senin (6/8) di Stadion Pancasila Demak, Jawa Tengah.

Hadir pada pembukaan LSN kali ini Direktur Kompetisi LSN Muhammad Kusnaini, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Jateng KH Mandzur Labib, Ketua PSSI Kabupaten Demak Edi Sayudi, dan Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo.

Koordinator Regional LSN Region Jateng 1, Fahsin M Fa'al mengatakan, LSN ikhtiar dari Kemenpora dan RMI untuk mencari bibit unggul dari para santri untuk calon-calon pesepakbola nasional.

"Tahun 2016 kita telah melahirkan satu pemain nasional yang berangkat dari LSN yaitu M Rafli Nur Salim yang mengikuti kompetisi U-19 piala AFF kemarin," kata Fahsin.

Harapannya, kata Fahsin, tahun 2018 ini juga akan lahir sosok-sosok baru karena pada tahun 2020 ada piala U-20, sehingga tepat kalau ada calon-calon bibit unggul untuk dinominasikan pemain nasional.

Berbeda dengan sepak bola biasa, Fahsin menjelaskan, bahwa yang terpenting dalam Liga Santri Nusantara adalah menjunjung tinggi akhlakul karimah.

"Yang terpenting adalah sportivitas, fair play, dan menjunjung tinggi akhlakul karimah di tengah lapangan," ungkapnya.

Sementara Ketua RMI Jateng, KH Mandzur Labib atau Gus Mandzur menegaskan, santri harus mengisi di semua lini agar dapat menyebarkan virus rahmatan lil 'alamin ke seluruh elemen di Negeri ini.

"Santri tidak harus menjadi seorang kiai, santri tidak harus menjadi seorang ustadz, santri harus mengisi seluruh lini di bangsa ini, agar menjadi bangsa yang rahmah," tandas Gus Mandzur.

Menurut Gus Mandzur, salah satu caranya dengan olahraga. Olahraga kalau dimainkan oleh santri, harus menjadi olahraga yang berakhlakul karimah.

Adapun, LSN merupakan hasil kerjasama antara Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul  Ulama (NU).

LSN pada kali ini merupakan  tahun keempat dari pertama kali digulirkan. Dari 32 region Nasional, Jawa Tengah ada dua region, region Jawa Tengah I meliputi Pati Raya dan Semarang Raya. Wilayah Pati Raya (sub A) ada 16 tim dan Semarang Raya (sub B) juga 16 tim.

Pati Raya dilaksanakan di Stadion Krida Kabupaten Rembang, dan wilayah Semarang Raya dilaksanakan di stadion Pancasila, Kabupaten Demak.

Adapun, hasil pertandingan pada Senin (6/8), sebagai berikut:

Sub Region I Demak antaralain,PP HM Demak FC vs PP Al Fadilah FC (3-0), Al Mubarak vs Rifking FC (3-1), Futuhiyyah vs Assodiqiyah (3-0), Al Furqon FC - Al Fadlu (0-2).

Sedangkan pada Selasa (7/8), akan bertanding 8 tim lagi. Tim yang menang, akan lolos ke babak 8 besar yang akan digelar pada Rabu (8/8/2018).

Selanjutnya, semifinal akan digelar Kamis (9/8), sedangkan final digelar Sabtu (11/8).

Hasil pertandingan untuk Sub Region II Rembang hari ini, antara lain PPYQM Kudus vs Khozin FC (4-1), Al Mubarok vs Robin FC (2-1), As Salam vs Nurul Huda (4-1), Salafiyah vs MTM United (2-1).

Adapun, babak 8 besar untuk Sub Region 2 Jateng 1 yang digelar di Stadion Krida Rembang pada Selasa (7/8) antara lain RMB Jepara Vs PPYQ Kudus, Dafa FC Pati Vs Zarkasyi Al-Mubarok Rembang, Al-Alif Blora Vs Salafiyah FC Blora, Sirbin FC Grobogan Vs Assalam Grobogan.(Mukhamad Zulfa/Muiz)