Daerah

Literasi Digital, Ketua PCNU Pangkep Sulsel Bekali Dai Cara Berdakwah di Medsos

Rab, 23 Agustus 2023 | 09:00 WIB

Literasi Digital, Ketua PCNU Pangkep Sulsel Bekali Dai Cara Berdakwah di Medsos

Pelatihan literasi digital oleh LDNU PCNU Pangkep, Sulawesi Selatan, Ahad (20/8/2023). (Foto: istimewa)

Pangkep, NU Online

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dengan mengangkat tema Eksistensi di Media Sosial dalam pengembangan dakwah di Era Revolusi Industri atau Teknologi Digital. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Baru-Baru Tanga, pada Ahad (20/8/2023). 


Para peserta dibekali sejumlah materi. Pertama, materi strategi penggunaan media sosial dalam berdakwah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Pangkep, H Muhammad Nur Halik. Materi kedua, strategi membangun jaringan dan tim admin media sosial yang Kompeten dibawakan oleh  Ketua Tanfidziyah PCNU Pangkep Muhammad Basir. ToT ini juga menghadirkan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar sebagai pembicara ketiga, Firdaus Muhammad yang juga pembina di Pesantren An-Nahdlah Makassar.


Ketua PCNU Pangkep Muhammad Basir MA mengatakan kegiatan ini sejalan antara program LDNU di bidang Dakwah dan Kominfo khususnya dalam menebarkan dakwah islam yang sejuk, rahmatan Lil-Alamin. Hal ini terutama melalui kanal-kanal di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.


"Dakwah Rahmatan lil 'Alamin atau dakwah dengan bil hikmati penting untuk diperbanyak di era industri 4.0. Mengapa? Lantaran dakwah-dakwah moderat masih sangat minim, meski begitu NU Online dan situs-situs lainnya saya kira telah memulainya, kita juga yang ada di daerah hingga ke pelosok harus berjuang."


Di samping itu, kata dia, melek informasi dan saring sebelum share atau menyaring sebuah postingan yang memuat informasi, kabar berita sebelum diunggah sangat dibutuhkan. "Perlu validasi dan Kominfo telah menghadirkan itu. Menjadi Sangat Penting di Era Disrupsi melakukan jihad di medsos." Katanya. 


Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim KH Hijruddin Mujahid, sebelum masuk ke acara inti penyampaian materi dari narasumber.


"Kegiatan dimulai dengan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, dilanjut dengan Sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Baru-Baru Tanga," kata Ilham Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), kegiatan.


Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Tim Literasi Digital, Siber Kreasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangkep.


Kontributor: Sulaeman