Daerah
LKKNU Demak dan Unissula Jadikan Fatayat NU Kader Laktasi & KB
NU Online · Jumat, 23 November 2018 | 23:45 WIB
Peserta pelatihan Kader Laktasi dan KB, Fatayat NU Demak
Demak, NU Online
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Uama (LKKNU) Demak bekerjasama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prodi Kebidanan dan Pimpinan Cabang Fatayat NU Demak, Rabu (21/11) menyelenggarakan pelatihan Kader Laktasi dan KB bertempat di Gedung PCNU Demak jl Sultan Fattah Bintoro Demak.
Ketua Pengurus Cabang LKKNU Demak, Jawa Tengah, Hj Ida Nur Saadah kepada NU Online, Jumat (23/11) mengatakan, pelatihan yang diselenggarakannya bertujuan untuk melatih kader wanita muda NU sebagai ibu atau calon ibu agar menjadikan keluarganya baik ibu maupun anak yang diasuhnya mempunyai kesadaran yang tinggi arti pentingnya kesehatan menjelang atau saat persalinan yang akan dialaminya.
“Pelatihan kesehatan anggota Fatayat dalam rangka penguatan ketrampilan kader untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak baik menjelang persalinan, saat persalinan maupun setelah persalinan,” kata Ida Nur Saadah yang juga Anggota FPKB DPRD Jateng tersebut.
Lebih lanjut Hj Ida Nur Saadah mengatakan, di era global sekarang dengan dituntutnya kesibukan pekerjaan dan kebutuhan keluarga, seringkali kesehatan anak terabaikan dikarenakan kurangnya asupan Air Susu Ibu (ASI) sehingga perawatannya tidak maksimal. Menurutnya, kesadaran tentang laktasi sangat dibutuhkan terutama menyangkut ASI eklusif.
"Fatayat NU harus jadi contoh akan pentingnya ASI ekklusif yang harus dikasihkan pada anak karena mengandung zat imunitas tinggi pada anak, sesibuk apapun anak dan keluarga adalah yang utama,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PC Fatayat NU Demak Siti Nurul Hidayati menjelaskan, peserta Fatayat NU Demak dalam pelatihan NU dengan LKKNU Demak sebanyak 50 kader terdiri dari Pengurus Cabang dan PAC se Kabupaten Demak sesuai dengan permintaan LKKNU dan Unissula.
“Alhamdulillah 50 peserta dari Fatayat telah mengikuti pelatihan dengan baik dan mestinya dapat ilmu baru setidaknya bisa disampaikan pada calon ibu di lingkungannya masing-masing,” jelas Nurul. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
