Daerah

LPBINU Garut Ajak Semua Pihak Bantu Korban Banjir Bandang

Sab, 16 Juli 2022 | 13:00 WIB

LPBINU Garut Ajak Semua Pihak Bantu Korban Banjir Bandang

LPBINU Garut meninjau lokasi. (Foto: NU Online/Salim)

Garut, NU Online
Enam tahun lalu, kita diingatkan kembali dengan bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat, pada 20 September 2016. Ini merupakan bencana terbesar dalam sejarah Garut yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 33 orang tewas dan 20 orang hilang tersapu aliran banjir bandang. Belum lagi lebih dari 6.300 orang mengungsi serta sekitar 2.000 rumah mengalami kerusakan.


Hari ini, Garut kembali dilanda duka karena beberapa kecamatan mengalami bencana serupa. Sampai saat ini, dari berbagai informasi yang dihimpun oleh Sekretaris PC LPBINU Garut, Agus, tercatat sebanyak delapan kecamatan yang mengalami kondisi banjir bandang.


“Banjir bandang kembali melanda Kabupaten Garut. Sebanyak delapan kecamatan terdampak yang merendam ratusan rumah dan ratusan masyarakat mengungsi,” ujar Agus.


Dari delapan kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Cikajang, Kecamatan Cilawu, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayuresmi, Kecamatan Bayongbong, dan Kecamatan Cibatu.


Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat pukul 06.57 WIB yang disebar melalui grup WA, banjir bandang disebabkan akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat debit air sungai, baik sungai Cimanuk maupun sungai-sungai kecil lainnya, meluap ke daerah sekitar aliran sungai itu sendiri.


Dalam laporan itu juga, jumlah fasilitas rumah yang terendam sebanyak 264 rumah, 11 rumah rusak, dan 451 orang mengungsi. Selain rumah masyarakat, sebanyak empat fasilitas umum dan satu sarana pendidikan Pesantren Riyadhul Athfal Kecamatan Cibatu juga terendam.


Dari kondisi tersebut, masyarakat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membantu mereka. Di antaranya kebutuhan yang sangat mendesak bagi para pengungsi yaitu tenda gulung, matras, kasur, selimut, dan makanan.


“Sampai saat ini, masyarakat yang mengungsi membutuhkan tenda gulung, matras, kasur, selimut, dan makanan, sehingga begitu besarnya harapan kami semua masyarakat ikut membantu korban bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut saat ini,” tutur Agus.


Selain itu, Agus mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu masyarakat Garut yang terdampak dengan menyumbangkan kebutuhan masyarakat yang terdampak melalui rekening Lazisnu Garut 7148464997 Bank Syariah Indonesia atau datang langsug ke posko penampungan bantuan untuk disalurkan di Kantor PCNU Garut Jl Suherman No 117 Tarogong, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151.


Kontributor: Muhammad Salim
Editor: Musthofa Asrori