Daerah HARI TANI NASIONAL

LPPNU Kudus Target Bentuk 9 Kelompok Petani Organik

Rab, 24 September 2014 | 05:05 WIB

Kudus, NU Online
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kudus, Jawa Tengah, periode 2013-2018 menekankan pada program kedaulatan pangan. Dalam penjabarannya, LPPNU akan merealisasikan program keluarga daulat pangan sehat untuk menuju desa berdikari.
<>
Guna mewujudkan hal itu, LPPNU akan mengajak dan mendorong warga untuk bertani padi dan lainnya dengan sistem organik. Target yang ingin dicapai, terbentuknya 9 kelompok petani organik di sembilan desa di Kudus serta terwujudnya 50 hektar tanaman padi organik di desa tersebut.

"Sasarannya diutamakan pada petani yang sudah yakin akan manfaat organik. Bila belum yakin, kita akan melakukan sosialisasi secara intensif  kepada para keluarga maupun petani," jelas Ketua LPPNU Kudus Rois Noor, Selasa (23/9).

Rois mengatakan LPPNU juga mendorong warga NU untuk mengembangkan budaya menanam sayuran dan buah di lingkungan rumah pekarangan dengan sistem hidroponik/pot. Pihaknya akan memberikan contoh-contoh pengaturan suasana lingkungan rumah atau pekarangan yang asri, indah, nyaman lahir batin dan menghasilkan melalui kelompok pelopor.
 
"Dari hasil sosialisasi kepada warga NU terutama ibu-ibu Muslimat ranting, hingga kini telah terbentuk dua kelompok binaan yakni Muslimat Desa Gribig dan Karangmalang,"imbuhnya.
 
Program lainnya, LPPNU akan mendirikan outlet pusat jajanan asli Kudus yang tujuannya memasarkan home industri makanan ringan/snack untuk mencukupi kebutuhan oleh-oleh /jajanan bagi wisatawan atau peziarah.
 
"Langkah ini sebagai upaya memfasilitasi tumbuh kembangnya industri rumah tangga yang dikelola warga NU sehingga bisa terpasarkan,"ujar Rois Noor yang menargetkan berdiri tahun 2016.
 
Rois menambahkan LPPNU juga akan mendirikan Badan usaha milik petani NU kudus (BUMPNUK). Harapannya bisa diresmikan dan beroperasi di Kudus pada tahun 2017.
 
"Sekarang kita sudah sosialisasi, membentuk tim perumus dan melakukan koordinasi dengan pengurus Wilayah LPPNU Jawa Tengah,"pungkas Rois yang juga guru MTsNU Banat Kudus. (Qomarul Adib/Mahbib)