Lulus Ujian Doktor, Ketua Fatayat NU Tulungagung Banjir Ucapan

Tulungagung, NU Online
Tidak mudah membagi waktu antara merampungkan kewajiban organisasi, kiprah di rumah dan studi. Dibutuhkan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah agar banyak agenda dapat dirampungkan dengan sempurna. 

 

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Siti Kusnul Kotimah yang lebih akrab disapa Kusnul. Dirinya  menambah daftar perempuan yang meraih gelar doktor dari kalangan Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Karena sampai saat ini masih tercatat sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tulungagung dan berhasil menjalani ujian promosi doktor Manajemen Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Rabu (12/8) siang.

 

Pada ujian tertutup tersebut, perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tulungagung tersebut dengan sangat meyakinkan mempresentasikan tugas akhirnya. Disertasi berjudul Manajemen Pendidikan Profetik dalam Mengembangkan Karakter Peserta Didik (Studi Multikasus di MTs Miftahul Huda Karangsono Ngunut dan MTs Negeri Kunir Wonodadi Blitar) dipertahankan di hadapan sejumlah guru besar.

 

Indah Khoirun Nada sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tulungagung memberikan apresiasi atas perolehan gelar tersebut.

 

"Di tengah kesibukannya sebagi ibu dari dua orang putri dan kegiatan organisasi yang padat, Mbak Kusnul mampu menyelesaikan disertasi. Hal ini haru menjadi contoh untuk teman-teman IPPNU untuk menjadi aktivis tapi tetapi berprestasi di bidang akedemis," katanya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tulungagung, Mauludin Qoironi juga menyampaikan rasa bangga. Dalam pandangannya, apa yang telah diraih tersebut sebagai pencapaian yang tidak mudah. 

 

Hal serupa disampaikan Zackaria Ahmad. Sebagai Komandan Banser Kecamatan Ngantru, dirinya turut bangga atas pencapaian Siti Kusnul Kotimah yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 2 Gamping Campurdarat.

"Mbak Kusnul adalah role model perempuan milenial. Aktif di berbagai organisasi, mengabdi sebagai kepala sekolah, terus mencari ilmu tapi tidak meninggalkan khitahnya sebagai seorang ibu," ungkapnya.

 

Apresiasi juga disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tulungagung, Hj Miftachurrohmah. Keberhasilan Kusnul mempertahanklan disertasi saat ujian tertutup memberikan nilai lebih.
 

Disampaikannya, Kusnul adalah contoh pemimpin milenial di era 4.0 yang telah membuktikan keberhasilan memimpin organisasi perempuan yang cukup besar yaitu Fatayat NU. Dan pada saat yang sama, tetap meraih prestasi di bidang akademik.

"Mbak Kusnul memiliki kompetensi yang luar biasa hebat dan telah berusaha mengembangkan kompetensinya. Dan saya berharap pemuda milenial bisa memantaskan diri dengan terus belajar tiada henti agar bisa berhasil seperti Kusnul,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Puspita Hanum
Editor: Ibnu Nawawi