Daerah
M Tholibin-Siti Hanifah Parawansa Pimpin IPNU-IPPNU Kuripan
NU Online · Ahad, 7 Agustus 2016 | 17:05 WIB
Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo mempunyai pimpinan baru. Mereka adalah M Tholibin sebagai Ketua IPNU dan Siti Hanifah sebagai Ketua IPPNU.
Keduanya akan memimpin IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan untuk periode 2016-2018 setelah terpilih pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan yang digelar di Kantor MWCNU Kuripan, Sabtu dan Ahad (6-7/8).
Pemilihan Ketua IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan ini dipimpin langsung oleh Ketua IPNU Probolinggo Babus Salam dan Ketua IPPNU Probolinggo Nur Hakimah Ismawati.
Setelah terpilih, M Tholibin dan Siti Hanifah Parawansa tinggal menunggu waktu pelantikan sambil melakukan penyusunan kepengurusan IPNU-IPPNU Kuripan Kabupaten Probolinggo untuk periode dua tahun mendatang.
Hadir dalam konferensi ini Ketua MWCNU Kuripan Masduki Samsudin dan segenap pengurus IPNU-IPPNU se-Kecamatan Kuripan.
Ketua IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah bukti bagaimana kaderisasi IPPNU tetap terjaga.
Sementara M Tholibin mengatakan akan terus berupaya dapat mencetak kader muda yang benar-benar sesuai dengan tuntunan aqidah Ahlus sunah wal Jamaah (Aswaja).
Hal senada dikatakan Siti Hanifah Parawansa. Ia bertekad terus mengembangkan IPPNU lebih baik lagi dengan membuat program unggulan demi kemaslahatan pelajar NU di Kecamatan Kuripan.
Sementara Babussalam mengharapkan IPNU-IPPNU ini menjadi media informasi dan advokasi terhadap pelajar pemuda Kecamatan Kuripan, khususnya dalam perjuangan NU.
“Semoga IPNU-IPPNU mampu memberikan kegiatan positif kepada para pelajar dan menampung semua aspirasinya,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo mempunyai pimpinan baru. Mereka adalah M Tholibin sebagai Ketua IPNU dan Siti Hanifah sebagai Ketua IPPNU.
Keduanya akan memimpin IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan untuk periode 2016-2018 setelah terpilih pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan yang digelar di Kantor MWCNU Kuripan, Sabtu dan Ahad (6-7/8).
Pemilihan Ketua IPNU-IPPNU Kecamatan Kuripan ini dipimpin langsung oleh Ketua IPNU Probolinggo Babus Salam dan Ketua IPPNU Probolinggo Nur Hakimah Ismawati.
Setelah terpilih, M Tholibin dan Siti Hanifah Parawansa tinggal menunggu waktu pelantikan sambil melakukan penyusunan kepengurusan IPNU-IPPNU Kuripan Kabupaten Probolinggo untuk periode dua tahun mendatang.
Hadir dalam konferensi ini Ketua MWCNU Kuripan Masduki Samsudin dan segenap pengurus IPNU-IPPNU se-Kecamatan Kuripan.
Ketua IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah bukti bagaimana kaderisasi IPPNU tetap terjaga.
Sementara M Tholibin mengatakan akan terus berupaya dapat mencetak kader muda yang benar-benar sesuai dengan tuntunan aqidah Ahlus sunah wal Jamaah (Aswaja).
Hal senada dikatakan Siti Hanifah Parawansa. Ia bertekad terus mengembangkan IPPNU lebih baik lagi dengan membuat program unggulan demi kemaslahatan pelajar NU di Kecamatan Kuripan.
Sementara Babussalam mengharapkan IPNU-IPPNU ini menjadi media informasi dan advokasi terhadap pelajar pemuda Kecamatan Kuripan, khususnya dalam perjuangan NU.
“Semoga IPNU-IPPNU mampu memberikan kegiatan positif kepada para pelajar dan menampung semua aspirasinya,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua
